Minggu , 22 Desember 2024
HeadlineSerba Serbi

Fungsi Otak Manusia Hanya Aktif 10% Saja, Benarkah?

20230701064309 fpdl.in human brain hologram dark background 99433 52 large
Foto Ilustrasi otak

madingmu.com – Banyak yang mengatakan bahwa rata-rata manusia hanya menggunakan 10 persen dari kapasitas otak atau mental mereka; apakah itu benar? Hal tersebut hanyalah mitos belaka.

Dikutip melalui laman Science ABC, mitos tersebut digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk memasarkan ‘produk peningkatan kemampuan otak’. Produk tersebut dapat membantu pelanggan ‘memanfaatkan’ potensi otak yang tersembunyi.

Namun, hal tersebut tidaklah benar. Untuk mengetahuinya, mari kita telusuri asal muasal mitos ini.

Asal Usul Mitos Kapasitas Otak

Terlepas dari popularitasnya, asal usul mitos ini sayangnya sulit untuk dilacak. Hal ini karena mitos ini terlalu tersebar luas dalam budaya populer saat ini. Namun, satu hal yang pasti adalah mitos ini berasal dari temuan ilmiah yang disalahartikan.

Awalnya, pada tahun 1890-an, seorang psikolog Amerika yang sangat terkenal membuat sebuah penelitian tentang orang yang berbakat. Dia adalah William James.

Penelitian tersebut menyatakan bahwa “manusia hanya menggunakan sebagian kecil dari sumber daya mental dan fisik yang dimilikinya”. Gagasan tersebut akhirnya dipelintir menjadi “kekuatan otak manusia”.

Kekeliruan ini menjadi begitu meluas sehingga digunakan dalam iklan dan buku. Misalnya, dalam kata pengantar buku Dale Carnegie, How to Win Friends and Influence People.

Dale menulis hal yang sama dengan William James. Namun, publik memelintirnya hingga disalahartikan menjadi angka 10 persen. Tidak hanya penelitian William James, penelitian ahli bedah saraf terkenal Wilder Penfield juga disalahartikan dan berkembang menjadi mitos.

Disebutkan bahwa selama penelitian, Penfield menggunakan listrik untuk menstimulasi bagian tertentu dari otak pasiennya. Ditemukan bahwa ketika bagian otak tersebut dirangsang, maka akan menghasilkan tindakan tertentu.

Sebagai contoh, ketika bagian otak yang mengontrol lengan kiri distimulasi, maka lengan kiri akan bergerak. Dengan demikian, dari penelitiannya, Penfield menggambarkan peta fungsi otak.

BACA JUGA  Waspada! 6 Kebiasaan Buruk Ini Dapat Merusak Otak Kamu!

Peta tersebut menentukan wilayah mana yang mengontrol bagian tubuh manusia. Menariknya, Penfield menemukan bagian otak tertentu yang ketika dirangsang, tidak menghasilkan efek apapun pada tubuh.

Hal ini akhirnya ditafsirkan sebagai bukti bahwa tidak semua bagian otak berfungsi dan ada beberapa bagian yang ‘tidak berguna’. Padahal, bagian tersebut diam karena tidak adanya reaksi dari rangsangan.

Hingga saat ini, para peneliti telah menemukan banyak jenis sel baru dalam otak. Beberapa di antaranya juga dianggap tidak berfungsi.

Sebagai contoh, sel ‘glial’ dianggap sebagai perekat yang menyatukan sistem saraf. Namun, sekali lagi penemuan ini memunculkan asumsi yang meremehkan pentingnya sel seperti glial karena kurangnya teknologi.

Kebenaran tentang otak

Dengan kemajuan teknologi, otak dapat dicitrakan dan dilihat cara kerjanya. Ditemukan bahwa tidak semua bagian otak berfungsi secara bersamaan.

Beberapa orang mengira bahwa hanya sebagian kecil dari otak yang aktif pada waktu tertentu. Lebih jauh lagi, otak diketahui dapat “memangkas” dirinya sendiri sehingga beberapa selnya tidak lagi berfungsi.

Proses evolusi manusia ini memang akan terjadi tetapi tidak berjalan selama perkembangan. Faktanya adalah cara kerja otak sangat menguras energi.

Otak diketahui mengkonsumsi 20% dari total energi manusia setiap harinya. Hal ini menjadi bukti bahwa otak diciptakan oleh Tuhan dengan proses yang rumit sedemikian rupa sehingga memiliki fungsinya masing-masing, dan sebagian kecil tidak dapat berfungsi secara bersamaan.

Proses ini terjadi agar manusia dapat hidup dengan baik setiap harinya dan tidak selalu lelah, lemah, dan lesu karena otak bekerja secara terus menerus. Satu hal yang pasti, bagian yang bekerja tidak hanya 10% tapi lebih dari itu.

Karena otak dapat terus menyesuaikan jaringan yang manusia kembangkan, meskipun beberapa bagian tidak aktif pada waktu tertentu, manusia tetap dapat mengembangkan kemampuan baru setiap saat.

BACA JUGA  Riset : Pelupa Adalah Tanda Kecerdasan Tinggi, Otak Tidak Bisa Dibombardir Terus!

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori Konten

Kilas Pendidikan228
Literasi Keuangan67
Ruang Siswa184
Beasiswa333
School lifehack156
Hiburan256
Editor's Pick2026
Terpopuler1975
Opini10
Serba Serbi810




madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.