Madingmu.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim membuka resmi Olimpiade Geografi Internasional (iGeo) ke-19 di Bandung. Dalam pembukaan, Nadiem mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah daerah dan iGeo Task Force. Ia juga memberikan semangat kepada peserta untuk menikmati pengalaman kompetisi dan menjalin persahabatan yang berharga. Susan Lomas dari International Geographical Union (IGU) juga menyoroti pentingnya belajar geografi dalam memahami dunia dan lingkungan.
Pada iGeo 2023, 177 siswa SMA dari 46 negara bertemu di Bandung. Setelah tiga tahun daring akibat pandemi, iGeo kali ini luring. iGeo bukan hanya ajang talenta sains muda, tapi juga katalisator pertukaran ide dan pemahaman budaya. Ajang bergengsi di bidang geografi bagi pelajar SMA ini berlangsung 8-14 Agustus 2023 di Bandung dengan tema “Creative City for Inclusive Urban Community”. Diselenggarakan bersama oleh Kemendikbudristek, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan IA TOGI. Gubernur Jawa Barat memuji Bandung sebagai tuan rumah iGeo dan berharap iGeo 2023 mendorong kerjasama global dalam menciptakan kota inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.
Baca Juga: Hasil Rakor CPNS dan PPPK 2023 Tidak Memuaskan, Aliansi Buruh Siap Turun ke Jalan
Sebagai informasi, Indonesia menjadi tuan rumah iGeo ke-19 tahun ini, yang dilaksanakan secara berbeda dengan negara-negara lain. International Expo iGeo 2023 dengan tema Creative Community for Inclusive Economy Development, lokakarya guru untuk meningkatkan kualitas guru, dan Night at the Museum merupakan tiga komponen utama pelaksanaan iGeo di Indonesia, yang berbeda dengan penyelenggaraan konvensional yang hanya di satu tempat.
Peserta iGeo 2023 tak hanya berkompetisi dan berpartisipasi dalam pertemuan, tetapi juga akan menikmati ekskursi wisata dan atraksi budaya di sekitar Bandung seperti Museum Geologi, Tangkuban Perahu, dan NuArt Sculpture Park.
Setiap penyelenggaraan iGeo memiliki maskot khas dari masing-masing negara. Indonesia memperkenalkan Marcapada sebagai Maskot iGeo 2023, berasal dari bahasa Sunda yang berarti ‘bumi’. Maskot ini terinspirasi oleh ikonik Bandung dan Jawa Barat, dengan basis fauna setempat, yaitu Maung Lodaya. Sebagai tuan rumah, Maung Bandung mempersonifikasikan keramahan, energi, dan semangat muda. Dalam penampilannya, Maung mengenakan pakaian khas Sunda berwarna hitam, dan menggenggam bola dunia sebagai simbol geografi.
Dapatkan notifikasi berita terkini setiap hari dan update berita pilihan dari Madingmu.com.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment