Madingmu.com – Metode penganggaran menggunakan amplop merupakan cara yang sederhana dan sistematis untuk menghemat uang. Cara ini dapat membantu kamu dalam menyisihkan uang agar lebih terorganisir dengan baik.
Melalui sistem penganggaran amplop, kamu dapat membagi pendapatan ke dalam kategori pengeluaran yang berbeda, seperti tagihan, belanja, dan sebagainya.
Tips ini cocok untuk kamu yang sulit dalam mengendalikan pengeluaran atau sering kali membeli barang secara impulsif.
Dilansir dari The Balance Money, berikut ini tips mengatur keuangan menggunakan amplop.
- Menetapkan Kategori dan Batasan
Mulanya kamu bisa menetapkan kategori pengeluaran untuk anggaran kamu. Sebaiknya, jumlah total untuk kategori pembelanjaan tidak boleh melebihi pendapatan bulanan.
Coba untuk membuat pengeluaran umum, sehingga kamu kamu dapat mengelompokkannya secara efektif. Sesuaikan kategori dengan situasi spesifik. Buat kategori sebanyak yang kamu butuhkan, namun jangan terlalu banyak.
Jangan lupa untuk masukan pengeluaran tidak teratur, seperti asuransi, hadiah, hingga pajak. Untuk mengetahui batasan bulanan yang wajar untuk setiap kategori, periksa kuitansi terbaru untuk mendapatkan gambaran tentang biaya yang akan dikeluarkan.
- Memberi Label pada Setiap Amplop
Kamu bisa menggunakan amplop pada setiap kategori pembelanjaan, tuliskan nama setiap kategori dan jumlah anggaran bulanan pada amplop.
Buatlah jumlah total bulanan untuk setiap kategori, kemudian cantumkan pada amplop yang digunakan. Hal ini akan membantu kamu menyisihkan jumlah uang yang tepat dari setiap gaji ke dalam amplop setiap bulannya.
- Pisahkan Dana Kedalam Masing-masing Amplop
Gaji bisa kamu masukan ke dalam amplop untuk setiap kategori yang sudah dianggarkan ke dalam amplop masing-masing.
Setiap kali selesai membayarkan, cek setiap amplop uang tunai, apakah sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Kamu bisa gunakan kalkulator penganggaran dan rujuk aturan 50/30/20 sebagai pedoman untuk mengalokasikan dana.
- Tidak Menghabiskan Uang dari Amplop Anggaran
Ketika kamu pergi berbelanja atau membayar sesuatu, ambil uang pembayaran dari amplop yang sesuai. Coba untuk tidak menghabiskannya terlalu cepat.
Jika kamu menghabiskan seluruh uang di salah satu amplop, jangan menarik uang tunai dari amplop lain atau bahkan dari kartu debit atau kredit untuk terus dibelanjakan.
- Menyimpan Sisa Uang Tunai
Jika benar-benar pandai membatasi pengeluaran, kamu akan memiliki uang sisa setiap bulannya. Daripada membelanjakan uang tunai tersebut pada bulan berikutnya, ada baiknya untuk dimasukkan ke dalam tabungan.
Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan bunga dan menyisihkan uang untuk pengeluaran yang tidak diperhitungkan dalam amplop.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment