Madingmu.com – Teknik pemotretan yang umum untuk menampilkan ekspresi dan emosi secara lebih jelas adalah medium close up. Dalam Penerapan Teknik Pemotretan Eye Level, Medium Close Up, dan Full Shooting, Marsarino dan Nugroho mencatat bahwa teknik pemotretan medium close up adalah salah satu yang sering digunakan dalam sinematografi. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang praktik terbaik teknik medium close-up.
Apa itu Medium Close Up?
Salah satu metode pembuatan film untuk gambar atau film yang hanya menunjukkan bagian dada hingga kepala adalah medium close-up. Selain itu, kepala subjek masih diatur ke belakang dari bingkai bidikan. Dengan metode pemotretan ini, terdapat jarak yang lebih dekat antara fotografer dan subjek.
Dengan menggunakan metode pemotretan ini, ekspresi wajah dan bahasa tubuh subjek akan lebih jelas dan terperinci, sehingga menumbuhkan hubungan dengan pemirsanya.
Tips Melakukan Medium Close Up
1. Mengawasi subjeknya
Mengamati topik terlebih dulu, adalah salah satu rekomendasi untuk melakukan medium close-up. Dalam sebuah foto, subjek adalah topik utama. Oleh karena itu, fotografer harus dapat memberikan fokus, sudut pandang, dan detail yang bagus, agar perhatian pemirsa tidak teralihkan.
2. Memanfaatkan Lensa Fleksibel
Menerapkan medium close-up dengan menggunakan lensa serbaguna adalah saran berikutnya. Lensa 24-70 mm bisa digunakan oleh para fotografer. Selain itu, pada jarak sedang, fotografer juga dapat mendekati subjek lebih dekat. Gambar yang diambil dengan lensa ini akan lebih nyaman.
3. Pertimbangkan komposisi secara cermat
Saran fotografi medium close up berikut ini adalah mempertimbangkan secara cermat mengenai komposisi. Sebelum mengambil foto atau mengambil foto, hal ini dilakukan. Untuk mencapai hal ini, seorang fotografer dapat mengatur sesi foto atau membuat plot.
4. Cahaya
Saran terakhir untuk fotografi medium close-up adalah mempertimbangkan pencahayaan. Pada dasarnya, pencahayaan adalah hal yang penting dalam fotografi dan sangat penting ketika menggunakan pendekatan medium close-up.
Ketika menggunakan metode medium close-up, pencahayaan high-key biasanya digunakan untuk menciptakan gambar yang cerah dan kontras rendah. Sebaliknya, pencahayaan low-key dapat digunakan untuk menciptakan gambar yang dramatis, penuh teka-teki, dan sinematik. Urutan tersebut memberikan banyak pengetahuan mengenai apa itu medium close up dan bagaimana menggunakannya.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment