Jumat , 22 November 2024
Editor's PickHeadlineSerba SerbiTerpopuler

Menggunakan Aksara Korea dalam Kehidupan Sehari-hari, Padahal Asli Indonesia? Ini Dia Suku Cia-Cia dari Pulau Buton

ebfe91fc702ac5dfac6937dd6616fde4

Madingmu.com – Di antara 1.340 suku bangsa di Tanah Air, ada satu suku bernama Cia-Cia yang mendiami Pulau Buton, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Sekitar 80 ribu jiwa Suku Cia-Cia bermukim di Kelurahan Karya Baru yang berjarak sekitar 20 kilometer ke arah timur Kota Baubau.

Uniknya, mayoritas suku Cia-Cia, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, pintar menulis dengan huruf-huruf Korea alias Hangeul! Eits, tapi, mereka belajarnya bukan karena suka nonton K-Drama, loh.

Warga kampung di sana menggunakan aksara Hangeul untuk berkomunikasi secara tertulis di antara mereka. Tapi, bahasanya tetap bahasa asli suku tersebut, yaitu Bahasa Cia-Cia.

Bahasa Cia-Cia di Pulau Buton merupakan bahasa tutur untuk berkomunikasi secara lisan oleh orang Cia-Cia. Tapi, bahasa tersebut tidak memiliki aksara untuk sistem penulisannya. Dalam rangka melestarikan bahasa Suku Cia-Cia, mereka mengadaptasi aksara Hangeul sebagai bentuk tulis dari bahasa Cia-Cia. Huruf ini pun digunakan sebagai penunjuk tempat-tempat umum, seperti nama jalan, halte, dan sekolah.

Lantas, bagaimana sih awal mula aksara Hangeul nun jauh dari Korea bisa masuk ke Pulau Buton? Berikut ini beberapa fakta unik tentang bahasa Cia-Cia.

Niat Awal Ingin Melestarikan Bahasa Cia-Cia

hipwee Huruf Angul dalam pelajaran di sekolah SD Beritaempat

Awal mula Suku Cia-Cia mengenal aksara dari Negeri Ginseng itu terjadi sekitar awal tahun 2000-an. Walikota Baubau saat itu, Amirul Tamin ingin melestarikan bahasa Cia-Cia di Buton yang bisa terancam punah.

Pasalnya, Bahasa Cia-Cia merupakan bahasa tutur yang digunakan untuk berkomunikasi secara lisan oleh orang Cia-Cia. Mereka tidak memiliki sistem aksara sendiri untuk mengabadikan pelafalan bahasa mereka.

Bahasa Cia-Cia sempat dipertimbangkan untuk ditulis dalam aksara Arab gundul. Namun, rupanya tidak semua bunyi konsonan bahasa Cia-Cia bisa ditulis dengan huruf Arab.

BACA JUGA  Kabar Gembira! Pendaftaran Paskibraka 2024 Sudah Dibuka, Siswa Cek Dibawah Ini

Pelafalan Bahasa Cia-Cia Mirip dengan Huruf Korea

2769060221

Pada tahun 2005, seorang guru besar asal Korea Selatan, Profesor Chun Thay Hyun, meneliti kepulauan Buton dan tertarik dengan bahasa Cia-Cia. Alasannya, bahasa tersebut ternyata memiliki kemiripan pelafalan dengan bahasa Korea dan cocok dengan bunyi aksara Hangeul. Sebab, entakan ketika berbicara bahasa Cia-Cia hampir mirip dengan bahasa tutur Korea.

Organisasi kemasyarakatan dari Korea, Hunminjeongeum Research Institute datang ke Buton pada tahun 2008 atas saran dari Prof. Chun Thay Hyun. Institut ini telah bertahun-tahun menyebarkan penggunaan abjad Korea di seluruh Asia. Akhirnya, penggunaan huruf Hangeul untuk menulis bahasa Cia-Cia mulai dikenalkan ke banyak orang.

Menjadi Mata Pelajaran di Sekolah

6236e7ac83feb

Pemerintah Kota Baubau juga bekerja sama dengan Hunminjeongeum Research Institute untuk menyusun bahan ajar kurikulum muatan lokal tentang bahasa Cia-Cia dengan huruf Hangeul. Para pelajar setiap tingkat pun mulai diajarkan cara menulis huruf Hangeul sebagai upaya melestarikan bahasa Cia-Cia.

Berkat aksara Hangeul itu, kini pemerintah setempat telah dibuat naskah bahasa Cia-Cia dalam tiga terjemahan, yakni Indonesia, Inggris, dan Korea. Keunikan inilah sekaligus membuat nama Cia-Cia menjadi terkenal hingga ke mancanegara.

Follow Juga : Instagram madingmu 

 

 

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.