Jumat , 22 November 2024
Editor's PickHeadlineSerba SerbiTerpopuler

Dalam Survei Populix, Gen Z dan Milenial Menyorot Isu Ini dalam Pemilu 2024

Cara Meningkatkan Skill Leadership Bagi Gen Z dan Milenial

Madingmu.com – Populix merilis survei mengenai pandangan Generasi Z (Gen Z) dan Milenial dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Survei tersebut tercantum dalam studi bertemakan “Expectations of Young Voters in the 2024 Indonesian Presidential Election”, di mana Populix mempelajari perspektif pemilih muda.

Meski sama-sama muda, akan tetapi terdapat perbedaan pandangan dan fokus dari Gen Z dan Milenial terhadap calon presiden (capres) saat ini.

“Sebagai pemegang suara yang kritis, keduanya mengharapkan pemimpin dengan integritas, visi jelas, dan kemampuan memecahkan masalah,” ungkap Vivi Zabkie, Head of Social Research Populix, dilansir dari siaran resminya, Rabu (24/1/2024).

Populix pun mencatatkan bahwa baik Gen X dan Milenial sama-sama aware terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, reformasi pendidikan, penciptaan lapangan kerja, serta pembangunan berkelanjutan.

Melalui data survei, terungkap permasalahan terbesar di Indonesia dari sudut pandang responden. Di antaranya yaitu pemberantasan korupsi mendominasi dengan 33%.

Kemudian diikuti oleh peningkatan kualitas hidup (21%), menciptakan lapangan kerja (19%), dan meningkatkan standar pendidikan (12%).

Dalam pemilu presiden, 24% responden menganggap ekonomi dan pembangunan sebagai isu utama, diikuti oleh korupsi (19%), pendidikan (11%), kesejahteraan sosial dan pemerataan ekonomi termasuk meningkatkan lapangan kerja berkualitas (81%), akses terhadap pendidikan dan pelatihan (76%), serta aksesibilitas layanan kesehatan (65%).

Kesetaraan sosial, keragaman, dan inklusi budaya juga menjadi sorotan, dengan 24% responden menyarankan penciptaan lingkungan yang lebih inklusif dan adil.

Terkait dengan isu tersebut, pemilih muda pun berharap bahwa pemerintah bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Sebanyak 72% memandang pentingnya transparansi dan akuntabilitas pemerintah, dengan harapan agar pemerintah dapat bersih dari korupsi. Peran inovasi dan teknologi dalam membentuk masa depan Indonesia juga ditekankan.

BACA JUGA  Viral Istilah "Jam Koma" di Kalangan Gen Z, Apa Sih Maksudnya?

65% responden pun melihat bahwa inovasi dan teknologi bisa menjadi sarana untuk membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kualitas hidup.

Kemudian isu penting yang menjadi sorotan utama yaitu terkait ingkungan termasuk polusi udara (82%), pengolahan limbah (78%), antisipasi banjir (64%), dan kerusakan serta kebakaran hutan (57%).

Perbedaan Pandangan Gen Z dan Milenial di Pemilu 2024

Generasi Z, sebagai pemilih pertama, membawa harapan tinggi terhadap pemimpin yang netral serta pro-rakyat.

Mereka menginginkan pemimpin ideal yang bisa menjadi terobosan baru untuk tidak sekadar menguntungkan pribadi tetapi juga berdampak ke anak muda.

Sementara itu Milenial lebih pragmatis, menilai pemimpin berdasarkan kemampuan ekonomi dan jaminan kesejahteraan.

Para milenial ini pun melakukan pemeriksaan yang lebih teliti terhadap rekam jejak para kandidat dan menganalisis dampak pemilu sebelumnya terhadap tanah air.

Survei Populix pun mencatat bahwa kualitas kepemimpinan (82%), visi dan kebijakan yang jelas (76%), kecerdasan (76%), kemampuan memecahkan masalah (72%), dan integritas (69%) menjadi karakteristik utama yang dinilai oleh pemilih.

Kualitas kepemimpinan, kecerdasan, serta visi dan kebijakan yang jelas sangat diutamakan oleh kalangan menengah dalam memilih seorang presiden.

Follow Juga : Instagram madingmu

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.