Madingmu.com – Bersiaplah untuk mendaftar! Periksa persyaratan dan ketepatan berkas sebelum Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023 resmi dimulai lusa. Sebelum hari ini, Senin, 31 Juli 23, Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023 seharusnya mulai dijual. Namun, Beasiswa Unggulan 2023 kini akan dimulai pada hari Kamis, 8 Maret 23.
Dikutip dari laman dikti5.kemdikbud.go.id, berikut benefit yang didapat para penerima:
– Biaya sekolah
– Biaya Hidup Sehari-hari
– Harga Buku
Beasiswa Unggulan Menyediakan 3 Jenis Beasiswa yang Berbeda diantaranya, beasiswa Masyarakat Unggul, beasiswa Personil dari Kementerian Kebudayaan-Penelitian, beasiswa Bagi Penyandang Disabilitas.
Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023 memberikan kesempatan kepada masyarakat berprestasi untuk mendapatkan dukungan pendidikan. Beasiswa ini memiliki persyaratan pendaftaran sebagai berikut:
Persyaratan Umum:
- Memiliki sertifikat prestasi akademik/non akademik tingkat internasional dan/atau nasional.
- Harus mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait.
- Tidak sedang menerima beasiswa serupa dari sumber lain.
- Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama.
- Diterima di Perguruan Tinggi dalam negeri yang terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali atau di Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
- Tidak berstatus sebagai dosen, guru vokasi, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya.
- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak berlaku untuk beberapa jenis kelas tertentu.
- Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,00 pada program Sarjana (S1), atau IPS minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.
Baca Juga: Jembatan Ilmu Antar Benua: Beasiswa S2 Australia, Peluang Kuliah di Monash University Indonesia!
Persyaratan Khusus Beasiswa
Program Sarjana (S1)
- Calon penerima beasiswa harus lulus dari pendidikan menengah pada tahun berjalan atau maksimal 2 tahun sebelumnya.
- Mahasiswa baru harus memiliki surat penerimaan atau keterangan lulus (Letter of Acceptance – LoA) dari perguruan tinggi.
- Mahasiswa on-going program sarjana harus memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi.
- Mahasiswa on-going program sarjana harus berada di semester 3 atau memiliki KHS (Kartu Hasil Studi) maksimal semester 2 dan memiliki IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) minimal 3,25 dalam skala 4.
- Kemampuan Bahasa Indonesia harus dibuktikan dengan sertifikat dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri.
- Kemampuan Bahasa Inggris harus dibuktikan dengan sertifikat dengan skor minimal: ITP/PBT: 500, PTE Academic: 34, IBT: 52, IELTS: 5.0 untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.
- Calon penerima beasiswa harus menulis sebuah esai berbahasa Indonesia dengan tema “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi” dalam rentang 1.000 hingga 1.500 kata. Esai ini meliputi deskripsi diri, peran yang akan dilakukan, dan langkah-langkah untuk mewujudkan peran tersebut
Beasiswa Program Magister (S2)
- Usia maksimal 32 tahun untuk mahasiswa baru dan 33 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.
- Harus memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi untuk mahasiswa baru.
- Bagi mahasiswa on-going program magister (S2), harus sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dengan IPK minimal 3,25.
- IPK S1 minimal 3,25.
- Kemampuan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan sertifikat yang sesuai.
- Menyusun rencana studi yang mencakup alasan memilih bidang, topik tesis, dan rencana studi dari awal hingga selesai.
- Menulis essay dengan tema “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi” dengan panjang minimal 1.500 kata dan maksimal 2.000 kata, mencakup deskripsi diri, peran yang akan dilakukan, dan cara mewujudkan peran tersebut.
Persyaratan Khusus Beasiswa Program Magister (S2)
- Calon penerima beasiswa harus memenuhi batas usia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Diterima di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Baik Sekali atau Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
- Memiliki IPK S1 paling rendah 3,00 pada skala 4.
- Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sesuai dengan sertifikat yang dibutuhkan.
- Menyusun rencana studi yang mencakup alasan memilih bidang/prodi, topik tesis, dan rencana studi dari awal hingga selesai.
Beasiswa Program Doktor (S3)
- Usia calon penerima beasiswa maksimal 46 tahun untuk mahasiswa baru atau maksimal 47 tahun bagi yang sedang menempuh perkuliahan.
- Calon mahasiswa baru harus memiliki surat penerimaan atau keterangan lulus (Letter of Acceptance – LoA) dari perguruan tinggi.
- Mahasiswa on-going program doktor harus memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi.
- Mahasiswa on-going program doktor harus berada di semester 3 atau memiliki KHS (Kartu Hasil Studi) maksimal semester 2 dan memiliki IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) minimal 3,40 dalam skala 4.
- Calon penerima beasiswa harus memiliki nilai IPK S2 minimal 3,40 dalam skala 4.
- Kemampuan Bahasa Indonesia harus dibuktikan dengan sertifikat dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri.
- Kemampuan Bahasa Inggris harus dibuktikan dengan sertifikat dengan skor minimal: ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5 untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.
- Calon penerima beasiswa harus menyusun proposal penelitian disertasi yang memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, kesimpulan dan saran, serta daftar pustaka. Proposal ini harus diketik antara 1500 hingga 2000 kata dan diunggah dalam sistem.
- Calon penerima beasiswa harus menulis sebuah esai berbahasa Indonesia dengan tema “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi” dalam rentang 1.500 hingga 2.000 kata. Esai ini meliputi deskripsi diri, peran yang akan dilakukan, dan langkah-langkah untuk mewujudkan peran tersebut.
Persyaratan Khusus Beasiswa Program Doktor (S3):
- Calon penerima beasiswa harus memenuhi batas usia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Diterima di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Baik Sekali atau Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
- Memiliki IPK S2 paling rendah 3,25 pada skala 4.
- Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sesuai dengan sertifikat yang dibutuhkan.
- Menyusun proposal penelitian disertasi yang mencakup judul, latar belakang, rumusan masalah, metode, manfaat, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Kelengkapan Berkas Beasiswa:
Daftar kelengkapan berkas yang harus disiapkan termasuk kartu identitas, surat penerimaan/keterangan lulus dari perguruan tinggi, ijazah dan transkrip nilai terakhir, sertifikat bahasa, rencana studi atau proposal penelitian, surat rekomendasi, serta surat pernyataan dan dokumen lain yang relevan.
Dapatkan notifikasi berita terkini setiap hari dan update berita pilihan dari Madingmu.com.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment