Sabtu , 27 Juli 2024
Editor's PickHeadlineSerba SerbiTerpopuler

5 Tips Melawan Rasa Malas dan Tingkatkan Produktivitas Ala Orang Jepang, Bisa Kamu Terapkan

image 1544906930 5c1568b256f19

Madingmu.com – Di dunia yang menuntut banyak hal, mengatasi penundaan dan rasa malas adalah tantangan umum yang dihadapi oleh banyak orang. Namun, di Jepang, dengan warisan budaya dan filosofinya yang kaya, menawarkan teknik yang tak lekang oleh waktu untuk mengatasi permasalahan ini secara langsung.

Dilansir dari laman Your Story, berikut ini adalah berbagai metode Jepang yang dapat mengubah rasa malas dan meningkatkan produktivitas kamu. Yuk, terapkan dalam kehidupan sehari-hari!

  1. Ikigai: Menemukan Tujuan Hidup

Ikigai berarti menemukan apa yang benar-benar menjadi memotivasi kamu. Hal ini adalah titik temu unik antara apa yang kamu sukai, apa yang kamu kuasai, apa yang dibutuhkan dunia, dan apa yang dapat kamu bayar.

Dengan mengidentifikasi Ikigai, kamu menyalakan bahan bakar batin yang membuat kamu bersemangat menghadapi setiap hari. Motivasi intrinsik ini dapat secara signifikan mengurangi rasa malas.

  1. Kaizen: Seni Perbaikan Berkelanjutan

Kaizen menekankan perubahan kecil dan bertahap daripada tujuan besar yang sering kali membebani. Dengan berfokus pada perbaikan terus menerus, kamu perlahan-lahan dapat membangun pencapaian yang lebih besar tanpa merasa terbebani. Sifat Kaizen yang mudah dikelola memungkinkan adanya kemajuan yang stabil dan mencegah penundaan.

  1. Teknik Pomodoro: Menguasai Manajemen Waktu

Teknik Pomodoro berkaitan dengan bekerja dalam upaya terkonsentrasi yang diikuti dengan istirahat singkat. Sistem ini menganjurkan seseorang untuk bekerja dalam slot 25 menit, lalu dipisahkan dengan waktu istirahat 5 menit.

Ritme ini sangat membantu dalam mempertahankan tingkat fokus dan produktivitas yang tinggi, sekaligus mencegah kelelahan dan kemalasan.

  1. Hara Hachi Bu: Makan dengan Penuh Perhatian

Hara Hachi Bu dapat diterjemahkan menjadi “makan sampai kamu 80 persen kenyang.” Dengan tidak makan secara berlebihan, kamu terhindar dari rasa lesu, di mana lesu seringkali dikaitkan dengan rasa kenyang. Praktik makan yang penuh perhatian ini memastikan tingkat energi yang stabil, membantu menjaga produktivitas sepanjang hari.

  1. Wabi-Sabi: Merayakan Ketidaksempurnaan

Wabi-Sabi adalah penerimaan dan penghargaan terhadap ketidaksempurnaan. Dengan melepaskan pencarian kesempurnaan yang tidak mungkin tercapai, kamu menciptakan pola pikir yang lebih sehat dan berorientasi pada tindakan. Filosofi ini mendorong pengambilan tindakan, betapapun tidak sempurnanya, dibandingkan menyerah pada kelumpuhan karena analisis.

Dengan menggabungkan berbagai teknik kuno ala orang Jepang ini tentunya dapat memberikan pendekatan holistik untuk memerangi kemalasan. Oleh karena itu, hal ini bisa mendorong kehidupan menjadi lebih produktif dan memuaskan.

Follow Juga : Instagram madingmu 

 

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.