madingmu. com – Masih bimbang memilih antara SMA dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)? Sebagai bahan pertimbangan, tengok ulasan perbedaan SMA dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berikut ini!
Setelah lulus SMP, peserta didik dapat melanjutkan jenjang pendidikan ke jenjang SMA ataupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Walaupun sederajat, keduanya memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Baik SMA ataupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan jenis sekolah menengah yang sederajat. Namun, sistem dari kedua sekolah ini berbeda.
Lalu, apa perbedaan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan SMA, dan lebih baik yang mana? Ayo disimak ulasannya berikut ini. Check this out Bestie!
1. Tujuan Pendidikan
Perbedaan SMA dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang pertama terletak pada tujuannya. Betul, pada dasarnya baik SMA ataupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mempunyai prinsip dasar, yaitu sebagai tempat untuk menimba ilmu bagi siswa. Tetapi, spesifikasi mengenai tujuannya cukup berbeda.
Pembelajaran SMA bertujuan untuk mempersiapkan siswanya melanjutkan pendidikan perguruan tinggi atau kuliah. Sebaliknya, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lebih fokus untuk mempersiapkan siswanya terjun ke dunia kerja setelah lulus sekolah menengah.
2. Lamanya Pendidikan
Sebenarnya, terkait dengan berapa lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menempuh pendidikan di SMA serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), keduanya sama yaitu 3 tahun. Namun, yang membedakan adalah di tahun kedua atau tahun terakhir, beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mewajibkan siswanya untuk melaksanakan PKL ( Praktek Kerja Lapangan).
3. Bidang yang Tersedia
Perbedaan SMA dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) selanjutnya adalah berapa banyak jurusan yang disediakan. Di SMA umumnya jurusan yang ada hanya fokus pada 3 keilmuan, antara lain IPA, IPS, serta Bahasa. Ketiganya menekankan pada pelajaran teoritis.
Sebaliknya jika di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), kamu akan memiliki lebih banyak opsi jurusan. Mulai dari teknik mesin, tata boga, tata busana, perkantoran, multimedia, serta lain- lainnya.
Satu siswa hanya bisa masuk dalam satu jurusan sesuai dengan yang diminatinya. Alhasil, nanti ketika sudah lulus, kamu akan memiliki keahlian dalam bidang sesuai jurusan yang kamu pilih.
4. Bayaran Pendidikan
Untuk biaya pendidikannya sendiri sebenarnya relatif, hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang meliputi fasilitas sekolah, sekolah unggulan atau bukan, serta lain hal. Apalagi, setiap jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat saja memiliki biaya yang berbeda.
Dan juga, terkadang di Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) akan ada biaya tambahan yang terkait dengan praktek. Alhasil, baik biaya SMA ataupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sifatnya relatif, tidak bisa ditentukan mana yang lebih tinggi.
5. Program Praktek Kerja Lapangan( PKL)
Siswa SMA selama 3 tahun atau 6 semester fokus untuk mempelajari mata pelajaran teoritis dan langsung lulus ketika sudah menyelesaikan ujian di akhir tahun. Dalam artian, tidak terdapat kegiatan lain selain pendidikan di dalam sekolah.
Sementara, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mewajibkan siswanya untuk melaksanakan PKL( Praktek Kerja Lapangan) yang sifatnya wajib, sekaligus sebagai syarat kelulusan. Kelebihannya, program PKL ini dapat menjadi bekal yang menjanjikan bagi kamu saat memasuki dunia kerja.
Itulah dia perbedaan SMA dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pastinya keduanya mempunyai kelebihan masing- masing dalam mempersiapkan lulusannya. Sama- sama terbaik, deh!
Semoga artikel di atas bisa bermanfaat, ya Bestie!
-- adds--> -->
Leave a comment