Madingmu.com – Kue Lebaran jaman dulu bisa membawa ingatan kamu ke masa kanak-kanak saat Lebaran di kampung halaman. Aneka kue kering memang selalu jadi makanan khas Idul Fitri yang tak boleh absen di meja tamu.
Lebaran memang kurang afdol jika tanpa camilan kue kering yang bisa dinikmati setelah bosan dengan opor, rendang, dan ketupat sayur.
Saat ini, kue-kue kering Lebaran identik dengan nastar, kastangel, hingga putri salju. Lantas bagaimana dengan dulu?
Berikut ini beberapa kue lebaran jaman dulu yang bisa bikin kamu nostalgia ke masa kanak-kanak.
- Teng-teng kacang
Teng-teng kacang juga jadi salah satu kue kering jadul yang biasa muncul saat Lebaran pada masanya.
Kue ini terbuat dari kacang tanah dan gula merah yang dikeringkan. Rasanya cukup unik, perpaduan manis gula merah dan gurih kacang tanah.
- Gem atau kue kancing kembang gula
Kue gem hampir selalu ada di meja ruang tamu ketika perayaan Idulfitri. Kue yang identik dengan berbagai warna di atasnya ini selalu jadi incaran ketika Lebaran tiba.
Kue ini terbuat dari kacang tanah dan gula merah yang dikeringkan. Rasanya cukup unik, perpaduan manis gula merah dan gurih kacang tanah.
- Bolu Jadul atau Bolu Kerang
Bentuknya mirip kerang. Kue kering ini cukup populer pada masanya. Kue memiliki rasa manis dan agak amis dari telur. Meski begitu kue ini tetap disukai banyak anak-anak.
- Kue akar
Di beberapa daerah, kue akar juga dikenal dengan nama kue cacing. Bentuknya panjang, melingkar-lingkar mirip akar kelapa atau bahkan cacing tanah.
Rasanya gurih agak manis dengan tekstur sedikit keras. Kue lebaran jaman dulu ini biasanya jadi incaran para orang tua untuk dinikmati dengan secangkir kopi hitam manis.
- Kue satu
Kue ini dikenal juga dengan nama kue satru atau kue koya. Kue satu ini sangat dikenal di Jawa Tengah dan menjadi salah satu kue khas Lebaran di masa lalu.
Ukurannya yang kecil membuatnya mudah dilahap. Kue ini menghadirkan rasa dan aroma dari kacang hijau sangrai yang dicampur gula halus.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment