madingmu.com – Setelah lulus SMP, pilihannya adalah melanjutkan ke SMA atau SMK. Oleh karena itu, semuanya harus disesuaikan dengan minat dan bakat. Selain itu, perlu juga berbagai pertimbangan yang matang, mulai dari pilihan SMA umum atau kejuruan dan prospek sekolah di masa depan hingga biaya. Namun, bagi yang suka praktik bisa melanjutkan ke jenjang SMK. Oleh karena itu, calon siswa SMK juga membutuhkan tips memilih sekolah kejuruan. Apalagi saat ini biaya pendidikan juga semakin tinggi. Orang tua yang berpenghasilan menengah ke bawah juga ingin menyekolahkan anaknya di SMK.
Memilih sekolah yang dapat mempersiapkan siswa untuk langsung bekerja terkadang menjadi pertimbangan orang tua atau siswa saat memilih sekolah, selain biaya sekolah dan kualitas pendidikan. Tentu saja, salah satunya adalah ketika memilih sekolah menengah kejuruan (SMK).
Tidak seperti beberapa dekade lalu, SMK kini semakin diminati. Hasil survei Kemendikbud dan Markplus Inc menunjukkan bahwa 82 persen masyarakat berminat dengan SMK. Namun, pilihan sekolah kejuruan pun beragam. Lebih dari 14.000 SMK di seluruh Indonesia memiliki 49 program studi dan 146 kompetensi keahlian. Agar tidak bingung, berikut ini tips memilih SMK. Informasi ini dirangkum dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Riset dan Teknologi, Minggu (4/6/2023). Tips Memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
1. Tentukan jurusan yang Kamu inginkan
Tentunya jurusan akan menentukan bidang atau kompetensi apa yang akan dipelajari. Jadi, sebaiknya pikirkan dengan matang jurusan yang ingin diambil dan jangan sampai salah jurusan. Untuk menentukannya, mulailah dengan mengenali passion Kamu. Misalnya, jika Kamu hobi memasak, tidak ada salahnya memilih SMK jurusan tata boga.
2. Cari SMK terbaik di jurusan tersebut
Saat ini, ada banyak cara untuk mencari informasi tentang sekolah yang Kamu cari. Perlu diingat bahwa banyak sekolah yang memiliki jurusan yang sama dengan yang Kamu inginkan. Jadi, lakukanlah riset terhadap sekolah-sekolah dengan jurusan terbaik yang Kamu inginkan. Misalnya, fasilitas pendukung jurusan yang Kamu inginkan di sekolah tersebut, industri apa saja yang sudah bekerja sama, dan program-program yang ada.
3. Catat kelebihan dan kekurangannya
Tips memilih sekolah kejuruan selanjutnya adalah mencatat kelebihan dan kekurangannya. Jika Kamu sudah melakukan riset dan memiliki beberapa pilihan SMK, membuat catatan sebelum memutuskan SMK mana yang akan dipilih sangatlah penting. Kamu dapat membandingkan kelebihan dan kekurangan dari setiap sekolah yang Kamu pilih. Ingat, Kamu akan bersekolah selama tiga tahun. Jadi, pastikan segala sesuatunya sudah dipertimbangkan secara matang, misalnya terkait biaya dan jarak sekolah dari rumah.
4. Kamu bisa meminta pertimbangan dari orang tua atau guru
Tentu saja, sebelum menentukan pilihan sekolah, Kamu harus mendiskusikannya dengan orang tua. Selain orang tua, Kamu juga bisa berkonsultasi dengan guru-guru di SMP. Guru SMP bisa melihat kecenderungan bakat Kamu selama sekolah sehingga masukan mereka bisa menjadi bahan pertimbangan saat memilih sekolah yang berbeda, antara SMA atau SMK.
Leave a comment