Madingmu.com – Di era modern ini, fenomena kesehatan yang mengkhawatirkan semakin sering terlihat. Penyakit-penyakit yang umumnya dikenal sebagai masalah kesehatan di usia tua kini mulai banyak diderita oleh anak muda.
Perubahan gaya hidup, pola makan yang tidak sehat, dan juga tingkat stres yang tinggi menjadi faktor utama yang berkontribusi pada fenomena ini. Hal itulah yang menyebabkan penyakit-penyakit yang dulu hanya ditemukan pada populasi lansia kini pun semakin umum di kalangan generasi muda.
Apa saja sih penyakit yang dimaksud? Dilansir dari CNBC Indonesia, berikut ini adalah beberapa di antaranya.
- Kanker Usus Besar dan Dubur
Kanker ini terjadi pada usus besar atau dubur dan umumnya dialami oleh orang tua. Faktor risiko utamanya adalah usia, tetapi kini peningkatan kasus juga terlihat pada populasi yang lebih muda.
Jika kamu melihat darah di tinja atau ada perubahan dalam kebiasaan buang air besar, segera periksakan diri ke dokter. Gejala awal sering kali disalah artikan sebagai masalah pencernaan lain seperti wasir, sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut jika gejala tidak membaik.
Baca Juga: Perbedaan Nasi Putih dan Nasi Shirataki, Manakah yang Lebih Sehat?
- Stroke
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti, menyebabkan kerusakan sel otak. Biasanya, stroke lebih sering terjadi pada orang di atas 65 tahun. Namun, sekarang banyak perempuan muda berusia 18 hingga 34 tahun yang mengalami stroke.
Hal ini disebabkan oleh peningkatan faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, dan merokok. Penyakit autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis, yang lebih umum pada perempuan, juga meningkatkan risiko stroke. Meskipun stroke pada perempuan muda lebih jarang, ketika terjadi, dampaknya bisa sangat fatal.
- Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena tidak menunjukkan gejala yang jelas, meskipun merusak jantung, ginjal, pembuluh darah, dan otak. Sekitar tujuh persen perempuan berusia 20 hingga 34 tahun memiliki tekanan darah tinggi.
Banyak orang muda mengabaikan kondisi ini, padahal jika tidak diobati, hipertensi dapat menyebabkan penyakit jantung dan menjadi penyebab utama stroke. Mengendalikan tekanan darah bisa mengurangi risiko stroke hingga hampir 50 persen.
- Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana tubuh tidak menggunakan insulin dengan baik, menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi. Banyak orang muda tidak menyadari mereka menderita diabetes karena tidak ada gejala yang jelas.
Obesitas adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2 dan tingkat obesitas pada generasi muda bahkan anak-anak semakin meningkat. Gaya hidup tidak sehat, seperti konsumsi kalori berlebih, minuman manis, dan makanan cepat saji, serta kurangnya aktivitas fisik dapat memperburuk kondisi ini.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Daun Kemangi Memiliki Manfaat Untuk Kesehatan
- Penyusutan Otak
Penyusutan otak adalah bagian normal dari proses penuaan, tetapi beberapa faktor dapat mempercepatnya. Tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan merokok dapat menyebabkan otak menyusut lebih cepat dari biasanya.
Penurunan volume otak ini bisa mempengaruhi kapasitas mental dan meningkatkan risiko penyakit seperti Alzheimer. Menjalani gaya hidup sehat sejak usia muda dapat melindungi otak dari penyusutan yang cepat dan menjaga fungsi kognitif.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment