Minggu , 22 Desember 2024
Editor's PickHeadlineKilas PendidikanTerpopuler

Viral! Guru SMKN 1 Pandak Sering Kenakan Busana Karya Siswa Saat Mengajar, Begini Ceritanya

56529 viral guru smk di bantul berpakaian nyentrik saat mengajar

Madingmu.com – Ada banyak hal yang bisa dilakukan guru agar anak didiknya bisa terus kreatif dan berkarya. Seperti cerita dari salah satu guru di SMKN 1 Pandak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Indra Gunawan,

Guru nyentrik dari SMKN 1 Pandak ini mengambil langkah inovatif dan inspiratif untuk mendorong kreativitas siswa Kompetensi Keahlian Tata Busana.

Indra sengaja mengenakan busana yang dirancang dan dibuat oleh para siswanya sendiri. Indra telah mengajar Kompetensi Keahlian Tata Busana, SMKN 1 Pandak selama 13 tahun.

Sejak Tahun 2020 Sudah Mengenakan Baju Karya Siswa

Menurut indra, Kompetensi Keahlian Tata Busana menjadi bidang yang paling diminati oleh masyarakat. Tidak heran jika jumlah siswa yang memilih kompetensi ini lebih banyak dibandingkan dengan kompetensi lainnya.

Untuk mengasah kompetensi siswanya, biasanya para siswa akan memproduksi satu busana dalam kurun waktu pengerjaan selama kurang lebih empat pertemuan kelas.

“Setelah busana selesai dijahit, busana tersebut dijual melalui galeri yang terdapat di sekolah,” urai Indra seperti dikutip dari laman Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ditjen Kemendikbud Ristek), Senin (3/6/2024).

Indra juga menilai bahwa banyak siswa SMKN 1 Pandak yang berbakat di bidang fesyen. Oleh karena itu, sejak tahun 2020 Indra sengaja mengenakan pakaian karya siswanya pada hari Kamis dan Jumat atau ketika mata pelajaran produksi untuk memperkenalkan karya tersebut ke lingkungan sekolah.

Mengapresiasi dan Memberi Motivasi ke Siswa

Dia melakukan hal tersebut untuk memberikan apresiasi sekaligus motivasi kepada para siswanya agar terus semangat berkarya menciptakan berbagai busana yang kreatif dan out of the box.

“Dunia fesyen ini berkembang secara cepat setiap saat. Oleh karena itu, anak-anak harus didorong agar ide uniknya dapat diwujudkan dalam sebuah busana yang cantik,” ujar Indra.

BACA JUGA  Beasiswa Kuliah Ke China 2024 Jenjang S1, S2, S3, Kuliah Gratis Serta Dapat Uang Saku

Dia pun mengaku, jika setiap hari selalu ada siswa yang berkonsultasi mengenai padu padan pakaian dan kain padanya.

Indra juga merasa sangat senang menerima konsultasi tersebut. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa siswa tersebut memiliki antusiasme yang tinggi terhadap dunia mode.

Apalagi, jika selama ini siswa lulusan SMK Negeri 1 Pandak sebagian besar setelah lulus bekerja di pabrik garmen.

Dia menambahkan, kemampuan yang dimiliki siswa tersebut tidak banyak dimanfaatkan. Dia berharap, setelah lulus dari SMK, siswa dapat meningkatkan kemampuannya dengan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.

“Saya berharap mereka mampu menjadi role model untuk diri mereka sendiri, lingkungan mereka. Saya juga berharap siswa di sekolahnya mampu memiliki mimpi yang besar di dunia mode,” ucap Indra.

Guru Mempunyai Peran Penting

Kepala SMKN 1 Pandak, Meiyun Wihadiyati, menjelaskan bahwa guru memainkan peran penting dalam mendorong dan menginspirasi siswa untuk berkreasi.

Dengan tindakan sederhana tetapi bermakna, guru dapat menjadi contoh teladan yang dapat diikuti oleh rekan-rekannya untuk bersama meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan keterampilan siswa.

“Ini tidak hanya tentang pendidikan, tetapi juga tentang apresiasi, motivasi, dan pentingnya menghargai usaha dan karya orang lain. Saya percaya bahwa dengan memberikan wadah, siswa dapat mengekspresikan ide dan bakatnya, sehingga mereka akan semakin berprestasi baik di sekolah maupun di luar sekolah,” terang Wihadiyati.

Salah satu siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Tata Busana, SMKN 1 Pandak Alifya Ridha Fidiyani mengungkapkan bahwa alasan masuk ke Kompetensi Keahlian Tata Busana lantaran dia suka menggambar.

Kemudian, setelah masuk ke jurusan tersebut, ia mendapatkan keahlian lain seperti merancang busana dan menjahit.

“Saya menikmati setiap materi yang diberikan oleh para guru. Kita juga diajari untuk mengolah limbah kain untuk menjadi produk fesyen baru yang keren. Saya berharap suatu saat saya dapat berkarya di bidang fesyen seperti desainer kondang dunia,” kata Alifya.

BACA JUGA  Seblak: Berkuah, Pedas, Bikin Rusuh

Follow Juga : Instagram madingmu 

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori Konten

Kilas Pendidikan228
Literasi Keuangan67
Ruang Siswa184
Beasiswa333
School lifehack156
Hiburan256
Editor's Pick2026
Terpopuler1975
Opini10
Serba Serbi810




madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.