Madingmu.com – WAKIL Presiden Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), Datuk Mohd Yusoff Mahadi, menyebutkan jika Timnas Malaysia tak butuh pemain naturalisasi jika punya 11 pemain seperti Arif Aiman. Tak ayal, dia juga berharap program pengembangan sepakbola di Malaysia bisa makin pesat.
Dilansir dari Harian Metro Jumat (4/10/2024), Menurut Datuk Mohd Yusoff Mahadi, program pengembangan sepakbola di Malaysia perlu diperhatian. Dengan begitu, Timnas Malaysia tidak hanya fokus pada pemain luar negeri lewat program naturalisasi.
Baca Juga: Begini Fakta Menarik Kampus UIPM Yang Beri Gelar Honoris Causa Ke Raffi Ahmad
“Program pengembangan harus berjalan karena ketika kami berada di level tertentu, pemain ini tahu dia harus mencapai level tertentu. Ini bisa jadi target mereka, misalnya kalau mau jadi pemain nasional harus seperti Arif Aiman,” ucapnya
“Arif Aiman sudah menunjukkan level yang sama dengan pemain asing. Misalnya kita punya 11 Arif Aiman, tentu kita tidak membutuhkan lagi pemain dari luar negeri,” ujarnya.
“Tetapi untuk mencapai atau mencapai level itu, kita perlu mempersiapkan tim yang ada untuk menunjukkan level mampu bersaing. Kalau tidak (kompetisi), tidak ada pemain (berkualitas) yang keluar dari proses itu,” lanjut Yusoff.
Arif Aiman memang jadi salah satu bintang di sepakbola Malaysia. Dia terus buktikan kualitasnya, termasuk dalam dua pertandingan di level Asia bersama Johor Darul Ta’zim (JDT).
Winger JDT itu tampil gacor di pentas Asian Champions League Elite (ACLE). Arif Aiman sudah mencetak tiga gol yang di dua laga awal ajang itu.
Arif Aiman yang baru berusia 22 tahun itu mencetak dua gol saat membantu JDT menahan Shanghai Port 2-2. Kemudian, satu gol lainnya tercipta saat membantu JDT mengalahkan Shanghai Shenhua dengan skor 3-0 di Stadion Sultan Ibrahim.
Timnas Malaysia sendiri diketahui terus memperkuat skuadnya dengan membidik sejumlah pemain keturunan. Salah satunya ada Mats Deijl.
Sayangnya, Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menolak naturalisasi Mats Deijl karena tidak eligible untuk pindah kewarganegaraan. Berdasarkan statuta FIFA, setiap pemain sepakbola bisa berganti kewarganegaraan dan membela tim nasional negara lain apabila memiliki garis keturunan maksimal dari kakek atau nenek.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment