Madingmu.com – Perpustakaan Universitas Sali Al-Aitaam (UNISAL) bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat (DISPUSIPDA Jabar) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Literasi Digital: Tren Konten Kreator dalam Promosi Perpustakaan di Era Digital”. Acara ini berlangsung secara luring di Graha Pustaloka, DISPUSIPDA Jabar, Kota Bandung Pada Selasa, (6/5/2025).
Seminar ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, siswa SMA/K, pustakawan, pendidik, hingga masyarakat umum. Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, di antaranya:
- Drs. H. Sali Iskandar, M.M (Pendiri, perintis, dan ketua pembina Yayasan Agung Al-Sali, Yayasan Pendidikan Al- Aitaam, Yayasan Al-Sali Iskandar, dan Yayasan Al-Ghifari)
- Fatimah Nurjannati Iskandar, S.E., M.Ak (Rektor Universitas Sali Al-Aitaam)
- Tuty Juliaty, S.Sos., M.M.Pd (Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia Jawa Barat)
- Dr. Hj. Oom Nurrohmah, M.Si (Perwakilan Pembina Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia Jawa Barat)
- Herni Susanti, S.I.Pust (Perwakilan Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia)
Kepala DISPUSIPDA Jabar, Dra. Hj. I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, M.Si, hadir sebagai keynote speaker, sementara dua narasumber utama yakni Dr. Drs. Hening Widiatmoko, M.A (Pustakawan Ahli Utama DISPUSIPDA) dan Rama Guna Wibawa, S.I.Kom (Staf Media DPRD Jabar sekaligus konten kreator) menyampaikan materi mengenai peran konten kreator dalam memajukan perpustakaan di era digital.
Rektor UNISAL, Fatimah Nurjannati Iskandar, menyampaikan harapannya agar seminar ini mampu meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan generasi muda, khususnya Gen Z.
“Kami sangat mendukung kegiatan seminar ini, karena pada saat ini literasi khususnya di Gen Z, masih memiliki kekurangan untuk minat baca. Mudah-mudahan dengan adanyakegiatan Seminar Nasional ini dapat meningkatkan nilai literasi di dunia pendidikan, khususnya kepada para pustakawan dan pemustaka.” ujarnya
Kepala Perpustakaan UNISAL, Yuyun Siti Khoeriyah, S.S.I, juga menekankan pentingnya peran pustakawan dalam mengikuti perkembangan digital.
“Sebagai pustakawan harus bisa mengimbangi pemustaka karena seperti yang kita tahu bahwa sebagian besar para pemustaka saat ini adalah para generasi digital. Dengan tema seminar kali ini pastinya akan sangat membantu dalam mensukseskan program kerja perpustakaan. Karena apapun yang kita lakukandiperpustakaan itu tidak akan ada artinyaketika kita tidak memiliki impact terhadap perkembangan Universitas maupun Sekolah atau bahkan banyak yang tidak tahu tentang perpustakaan dan juga kegiatan-kegiatan lainnya.” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momen untuk memperkuat citra perpustakaan, menjalin relasi, dan mendorong para pustakawan agar lebih aktif, kreatif, dan inovatif. Dengan memanfaatkan berbagai jenis konten seperti video, artikel, infografis, hingga media sosial, pustakawan kini dituntut tidak hanya sebagai pengelola koleksi, tetapi juga sebagai komunikator informasi yang relevan di era digital.
Follow Juga : Instagram madingmu
Leave a comment