Madingmu.com – Dilansir dari detikcom Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) memberikan pedoman penyimpanan daging kurban agar tetap aman saat dikonsumsi. Sebelum disimpan, sebaiknya daging sudah dalam kondisi bersih dari kotoran atau sisa darah yang menempel di permukaan daging.
Kemudian potong daging menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan. Saat memotong daging, disarankan untuk menggunakan talenan yang berbeda dengan alas memotong jeroan.
“Lalu masukkan daging ke dalam wadah penyimpanan yang bersih dan kedap udara,” terang BPOM dalam imbauannya di media sosial resmi Instagram, Selasa (18/6/2024).
Sesegera mungkin menyimpannya pada bagian chiller atau suhu dingin, sebelum dimasukkan ke dalam freezer atau suhu buku.
“Jika akan dimasak, pindahkan daging beku dari freezer ke chiller untuk pelelehan,” terang BPOM RI.
Masyarakat juga diimbau selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengolah daging, dengan sabun dan air mengalir. Menggunakan selalu peralatan yang bersih dan terpisah untuk daging mentah dan masakan matang.
“Masak daging dengan matang sempurna atau bagian dalam daging mencapai suhu 70 derajat Celcius, tidak berwarna merah muda, dan cairan daging berwarna jernih,” terang BPOM.
Sementara bila daging akan dibakar, masak sampai berwarna kekuningan dan tidak gosong.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment