Di media sosial seperti Tiktok, sekarang sedang tren video mengenai kampus impian atau penerimaan di PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Khususnya dari Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Baru saja pada tanggal 13 Juni 2024, Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) mengumumkan kelulusan camaba (calon mahasiswa baru) lewat jalur SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes). Dikutip dari laman kemendikbud.go.id, “Dari total peserta UTBK-SNBT 2024 sebanyak 785.058 orang, yang lulus SNBT sebanyak 231.104 orang atau sekitar 30%.”
Sobat Literasi tahu, gak? SNBT 2024 mengalami perubahan dari SNBT 2023, loh. Dimulai dari teknisnya, pada SNBT tahun ini, siswa yang sudah lolos di jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi) tidak diperbolehkan mengikuti SNBT. Begitu juga dengan siswa yang sudah lolos SNBT tidak diperbolehkan mendaftar mandiri di universitas lainnya. Hal ini dilakukan agar penerimaan bisa lebih adil dan tidak terjadi kekosongan kursi seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya. Selain itu, perubahan pada SNBT 2024 termasuk penambahan jenis soal isian singkat selain pilihan ganda dan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih maksimal empat program studi, yang terdiri dari dua program akademik dan dua program vokasi. Perlu diperhatikan juga saat pemilihan program, urutan dalam pilihan program studi menyatakan prioritas pilihan, namun materi tes untuk SNBT 2024 tetap sama yaitu tentang Tes Potensi Skolastik (TPS), penalaran matematika, dan literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Masih bingung dengan materinya? Secara garis besar Tes Potensi Skolastik (TPS)
akan mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Subtesnya meliputi, Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif (mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar), Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kedua, Literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, tes ini akan menilai kemampuan dalam memahami, menerapkan, dan mengevaluasi berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah serta meningkatkan kapasitas pribadi sebagai anggota masyarakat Indonesia dan global, sehingga dapat berperan secara konstruktif dalam pembangunan masyarakat. Terakhir, Penalaran Matematika, di sini Sobat Literasi akan diuji kemampuannya dalam menggunakan ilmu matematika untuk menyelesaikan permasalahan di kehidupan sehari-hari.
Menyinggung tentang SNBP, apa sih SNBP itu? SNBP merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Berbasis Prestasi. Jalur SNBP ini memiliki 2 komponen penilaian. Komponen pertama yaitu rata-rata yang didapatkan dari nilai rapor semester 1 hingga 5, ini termasuk semua mata pelajaran yang paling sedikit memiliki 50% dari bobot penilaian yang ada. Komponen selanjutnya dihitung berdasarkan nilai rapor mata pelajaran pendukung Program Studi yang diminati. Penilaian ini hanya berlaku untuk paling banyak 2 mata pelajaran pendukung, portofolio, dan prestasi yang memiliki paling banyak 50% dari bobot penilaian. Nah, terdapat 11 jenis Portofolio yang berlaku, di antaranya: Olahraga, Seni Tari, Seni Musik, Seni Karawitan, Etnomusikologi, Teater, Fotografi, Film Televisi, Seni Pedalangan, Sendratasik, dan Seni Rupa, Desain, dan Kriya.
Pada sisi lain, untuk mata pelajaran pendukung Program Studi ditetapkan oleh menteri, dan prestasinya akan ditetapkan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri. Jadi, untuk memilih PTN, harus diperhatikan ketentuan dari masing-masing Program Studi di kampus yang ingin dituju. Persentase kedua komponen tersebut akan berbeda dan hal ini ditetapkan oleh masing-masih PTN dengan total 100%.
Pada SNBP 2024 ini murid SMAN 9 Bandung berhasil masuk ke PTN ITB (Institut Teknologi Bandung), Unpad (Universitas Padjadjaran), UPI (Universitas Pendidikan Indonesia), IPB (Institut Pertanian Bogor), dan Polban (Politeknik Negeri Bandung). SMAN 9 Bandung sendiri termasuk sekolah berakreditasi A, yaitu sekolah yang memiliki kuota 40% siswa terbaik di sekolahnya. Penerima jalur SNBP dari SMAN 9 sendiri sebanyak 23 siswa.
Sobat Literasi, selain memfokuskan diri untuk mengikuti jalur SNBP, jangan lupa persiapkan diri mengikuti SNBT juga ya!! Siapkan strategi yang akan dilakukan di saat perguruan tinggi sudah di depan mata, seperti mencari materinya di media sosial.
Sumber: tirto, detik, kompas, brain academy, kemendikbud, masuk ptn
Penulis: Shaquilla Ramadhani Fortuna Afian
Leave a comment