Madingmu.com – Hari Bumi, yang diperingati setiap tanggal 22 April, merupakan momen penting dalam sejarah gerakan lingkungan global. Hari ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi planet yang kita tinggali.
Pada tahun 1960-an di Amerika Serikat. Pada masa itu, berbagai peristiwa seperti tumpahan minyak Santa Barbara dan publikasi buku “Silent Spring” karya Rachel Carson memicu keprihatinan publik terhadap isu lingkungan.
Gaylord Nelson, seorang senator dan pengajar lingkungan hidup, terinspirasi oleh semangat gerakan mahasiswa anti-perang dan ingin menggabungkan energi tersebut dengan isu lingkungan. Pada 22 April tahun 1970, dia mempelopori Perayaan Hari Bumi pertama, sebuah demonstrasi besar-besaran yang melibatkan 20 juta orang di Amerika Serikat berpartisipasi dalam perayaan tersebut. Menutupi jalanan di sekitar Fifth Avenue, Manhattan, ketika orang-orang datang untuk berdemonstrasi dan berpartisipasi dalam pembersihan jalan
Dampak Besar Yang Dihasilkan
Kesuksesan Hari Bumi pertama menandai titik balik penting dalam gerakan lingkungan. Peristiwa ini meningkatkan kesadaran publik secara signifikan tentang masalah lingkungan dan mendorong diberlakukannya berbagai kebijakan dan peraturan lingkungan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
Perkembangan Hari Bumi Secara Global
Pada tahun 1972, Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Lingkungan Manusia di Stockholm mencetuskan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dirayakan pada tanggal 5 Juni.
Pada tahun 1990, Hari Bumi pertama kali dirayakan secara internasional, dengan partisipasi dari 141 negara. Sejak saat itu, Hari Bumi telah berkembang menjadi gerakan global dengan jutaan orang di seluruh dunia yang terlibat dalam berbagai kegiatan dan aksi untuk melindungi planet kita.
Cara Memperingati Hari Bumi
Memperingati Hari Bumi tidak harus selalu dengan kegiatan besar dan rumit. Berikut ini beberapa cara sederhana yang dapat kamu lakukan untuk berkontribusi saat hari bumi :
- Hemat Energi
- Matikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan.
- Gunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki untuk mengurangi emisi karbon.
- Cabut steker peralatan elektronik yang tidak digunakan untuk menghindari standby power.
- Kurangi Penggunaan Plastik
- Bawalah tas belanja kain sendiri saat berbelanja.
- Hindari penggunaan air minum kemasan sekali pakai.
- Gunakan botol minum isi ulang.
- Hindari produk yang dikemas berlebihan dengan plastik.
- Kelola Sampah dengan Baik
- Pilah sampah organik dan non-organik.
- Lakukan kompos untuk sampah organik.
- Daur ulang sampah non-organik yang memungkinkan.
- Kurangi penggunaan barang sekali pakai.
- Tanam Pohon
- Tanam pohon di halaman rumah atau di lingkungan sekitar.
- Bergabung dengan komunitas penanaman pohon.
- Mendukung organisasi yang bergerak di bidang pelestarian hutan.
- Edukasi Diri dan Orang Lain
- Pelajari lebih lanjut tentang masalah lingkungan dan cara mengatasinya.
- Bagikan pengetahuan Anda kepada orang lain melalui media sosial atau secara langsung.
- Ajak keluarga, teman, dan tetangga untuk terlibat dalam aksi pelestarian lingkungan.
- Ikuti Kegiatan Hari Bumi
- Banyak organisasi dan komunitas mengadakan acara dan kegiatan untuk memperingati Hari Bumi.
- Ikuti kegiatan seperti bersih-bersih lingkungan, penanaman pohon, atau seminar tentang lingkungan.
- Berikan donasi kepada organisasi yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan.
- Lakukan Perubahan Kecil:
- Setiap perubahan kecil, sekecil apapun, dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.
- Lakukan perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari, seperti menghemat air, menggunakan produk ramah lingkungan, dan mengurangi konsumsi energi.
- Libatkan Generasi Muda
- Ajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.
- Ajak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan.
- Tanamkan nilai-nilai cinta dan tanggung jawab terhadap lingkungan kepada generasi muda.
Follow Juga : Instagram madingmu
Leave a comment