Senin , 18 November 2024
Editor's PickHeadlineSejarahTerpopuler

Perang Dunia II: Luka Sejarah yang Mengubah Dunia

1849115122p

Madingmu.com – Perang Dunia II (PD II) merupakan konflik global yang terjadi antara tahun 1939 dan 1945. Perang ini melibatkan sebagian besar negara di dunia, terbagi menjadi dua aliansi militer utama: Sekutu dan Poros. PD II adalah perang paling mematikan dalam sejarah manusia, dengan lebih dari 50 juta korban jiwa, termasuk 20 juta tentara dan 30 juta warga sipil.

Penyebab Perang Dunia II

Hitlermusso2 edit

Dilansir dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 (2008) oleh Ratna Sukmayani dkk. ada dua penyebab terjadinya Perang Dunia II yakni penyebab umum dan khusus.

  1. Penyebab Khusus

Penyebab khusus atau pemicu terjadinya Perang Dunia II adalah berkaitan dengan isi Perjanjian Versailles yang menuntut Prusia Timur untuk berpisah dari Jerman dengan koridor Polandia sebagai pemisahnya.

Di tengah koridor tersebut terdapat Kota Danzig yang berada di bawah penguasaan LBB sebagai kota merdeka. Hitler menuntut Kota Danzig untuk dimasukkan ke wilayah Jerman karena penduduknya berkebangsaan Jerman.

Polandia kemudian menolak dan malah mengadakan perjanjian dengan Inggris, Prancis, Rumania, dan Yunani untuk saling kerja sama menjamin kemerdekaannya. Pada 1 September 1939, Jerman menyerbu Polandia. Pada 3 September 1939, Inggris dan Prancis mengumumkan perang terhadap Jerman.

Di Asia, penyerbuan Jepang atas Cina pada 1937 menjadi pemicu terjadinya perang. Sementara di Amerika Serikat terjadi penyerbuan di Pearl Harbour oleh Jepang pada 7 Desember 1941 sehingga menyebabkan AS membalasnya.

Baca Juga: Perang Dunia I: Jerman Menyerah melalui Perjanjian Versailles

  1. Penyebab Umum
  • Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB)

Kegagalan LBB dalam mencegah pertikaian yang terjadi, terutama di Eropa, membuat negara-negara tidak lagi berpedoman lewat LBB. Mereka memilih membela negara sendiri. LBB justru menjadi alat politik negara besar untuk mencari keuntungan, seperti saat Italia menyerang negara Ethiopia pada 1935.

  • Saling Berlomba Senjata
BACA JUGA  PPPK Ingin Mendaftar PNS di CASN 2024 Apakah Bisa? Begini Ketentuannya!

Konferensi perlucutan senjata di Genewa dan Washington yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan akibat meningkatkan pertempuran telah gagal. Kemudian muncul kecurigaan pada negara-negara dan mereka berusaha meningkatkan penggunaan senjata hingga terjadi perlombaan senjata.

  • Munculnya Kembali Aliansi Politik

Negara-negara kembali mencari kawan untuk membentuk aliansi politik yang saling bertentangan. Misalnya muncul Blok Jerman dan Italia dengan paham fasis. Kemudian Blok Prancis dan Inggris yang berpaham demokrasi. Ada juga Blok Rusia dengan paham komunis.

  • Muncul Imperialisme Baru

Negara-negara yang berhasil mengatasi krisis ekonomi tumbuh menjadi negara ultranasionalis yang menjalankan imperialisme baru, seperti Jepang dengan semboyan ‘Hakko Ichiu’, Jerman dengan semboyan ‘Lebensraum’, dan Italia dengan semboyan ‘Italia Irredenta’. Mereka menganggap punya kuasa untuk memimpin bangsa lain dengan imperialisme baru.

  • Balas Dendam

Adanya Perjanjian Versailles pada Perang Dunia I oleh pihak sekutu membuat Jerman ingin membalas dendam kepada Inggris dan Perancis. Pada kepemimpinan Adolf Hitler, maka Jerman membangun lagi angkatan perang dan mengadakan wajib militer.

  • Paham Nasionalisme yang Sempit

Hitler mengembangkan sikap nasionalisme yang sempit dengan menganggap Jerman adalah bangsa superior untuk menguasai bangsa lain. Paham tersebut yang mendorong Jerman melakukan ekspansi ke negara lain.

  • Terjadi Penyerbuan

Beberapa peristiwa penyerbuan juga menyebabkan Perang Dunia II dimulai. Antara lain Jepang yang menyerbu Cina pada 1937, Jerman menyerbu Polandia pada 1939, dan Jepang yang menyerbu pangkalan armada AS di Pearl Harbour pada 1941.

Baca Juga: Menarik! 5 Raja Ini Naik Tahta Saat Berusia Sangat Muda!

Jalannya Perang Dunia II

RIAN archive 1274 Tanks going to the front

Dilansir dari laman Universitas Islam An Nur Lampung, jalannya Perang Dunia II dapat dibagi menjadi beberapa tahap berdasarkan tempat kejadiannya, yaitu:

  1. Perang di Afrika dan Timur Tengah
BACA JUGA  PT Ultrajaya Milk Buka Lowongan Kerja, Ada 5 Posisi Yang Dibuka! Berikut Kualifikasinya

Perang di Afrika dan Timur Tengah diawali dari invasi Italia ke Ethiopia pada 1935, yang memicu perlawanan dari Ethiopia dan Liga Bangsa-Bangsa. Italia yang bergabung dengan Jerman kemudian menguasai sebagian besar Afrika Utara dan Timur

Pada 1940-1943, Britania Raya dan sekutunya mengalahkan pasukan Poros di Afrika dalam Pertempuran El Alamein. Pada 1944, Sekutu juga berhasil menguasai sebagian besar Timur Tengah dengan bantuan dari gerakan perlawanan nasionalis di negara-negara Arab.

Itulah tadi sejarah singkat mengenai Perang Dunia II, mulai dari negara-negara yang terlibat, penyebab perang, dan bagaimana perang berlangsung.

  1. Perang di Eropa

Terjadinya perang di Eropa diawali dengan invasi Jerman ke Polandia pada 1 September 1939. Hal ini memicu Inggris dan Prancis mendeklarasikan perang terhadap Jerman. Jerman berhasil menguasai sebagian besar Eropa Barat dan Tengah dengan strategi blitzkrieg (perang kilat), yaitu serangan udara dan darat yang cepat dan mendadak.

Pada 1940, Jerman melancarkan serangan udara terhadap Britania Raya dalam Pertempuran Britania, namun mereka gagal mengalahkan Angkatan Udara Kerajaan (RAF). Selanjutnya pada 1941, Jerman menyerbu Uni Soviet dalam Operasi Barbarossa, tetapi mengalami kesulitan karena cuaca dingin dan perlawanan sengit dari tentara Soviet.

Pada 1944, Sekutu mendaratkan pasukan di Normandia (D-Day) dan membebaskan sebagian besar Eropa Barat dari pendudukan Jerman, sehingga berhasil membuka front barat. Pada 1945, Sekutu menyerbu Berlin dan mengakhiri rezim Nazi. Adolf Hitler kemudian bunuh diri.

  1. Perang di Asia dan Pasifik

Perang di Asia dan Pasifik berawal dari serangan mendadak Jepang ke pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbor pada 7 Desember 1941. Jepang juga berhasil menguasai sebagian besar Asia Tenggara dan Pasifik Barat dengan strategi serangan mendadak (surprise attack), melalui kekuatan angkatan laut dan udara.

BACA JUGA  8 Sistem Pendidikan di Berbagai Negara, Mana yang Terbaik?

Pada 1942, Amerika Serikat menghentikan laju ekspansi Jepang dengan kemenangan penting di Pertempuran Midway. Pada periode 1943-1945, Amerika Serikat melancarkan strategi pulau demi pulau (island hopping) dan berhasil merebut kembali pulau-pulau strategis dari Jepang melalui pertempuran darat dan laut.

Baca Juga: 7 Negara dengan Usia Termuda di Dunia

Pada 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Jepang pun menyerah tanpa syarat.

Negara yang Terlibat Perang Dunia II

Dilansir dari Modul Pembelajaran SMA Sejarah Kelas XI: Pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II Bagi Kehidupan Politik Global, terdapat beberapa negara yang terlibat Perang Dunia II. Ada dua kelompok berlawanan, yaitu Blok Axis atau Poros dan Blok Allied atau Sekutu.

Blok Poros terdiri dari tiga negara fasis, yaitu Jerman, Italia, dan Jepang. Sebelum terjadinya perang, Jerman telah menandatangani beberapa perjanjian, seperti Pakta Poros Roma-Berlin pada Mei 1936 dengan Italia, dan Pakta Anti Komintern (komunis internasional) dengan Jepang pada November 1936.

Lawan mereka adalah Blok Sekutu yang terdiri dari Inggris, Prancis, Uni Soviet, China dan Amerika Serikat, serta negara-negara lain yang terancam oleh kekuatan Blok Axis.

Follow Juga : Instagram madingmu

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.