madingmu.com – Alumnus SMKN 3 Banjarmasim Gusti Rifky Fajar pandai melihat peluang bisnis. Hal ini terlihat dari omzet ratusan juta rupiah yang ia dapatkan dari berjualan ayam beku.
Perjalanan bisnis Fajar dimulai pada masa pandemi Covid-19.
Saat itu, bisnis makanan beku meningkat karena adanya anjuran untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Dari situlah, Fajar memulai usaha berjualan ayam beku yang ditekuninya hingga saat ini.
“Daging ayam banyak penggemarnya, dan permintaan akan daging beku cukup tinggi. Akhirnya bisa jadi peluang usaha,” ujarnya, mengutip laman SMK Kemendikbud, Senin (3/7/2023).
Ilmu di SMK bisa memacu bisnis.
Ia mengaku ilmu yang didapat dari sekolah sangat banyak, seperti pemasaran, manajemen, dan kewirausahaan.
Dari ilmu tersebut, ia bisa menerapkannya di tempat kerjanya dulu sebelum akhirnya terjun ke bisnis ayam beku.
Ketika memiliki banyak ilmu bisnis dan modal yang cukup, ia memutuskan untuk membuka usaha jualan ayam beku pada tahun 2022.
Terlebih lagi, ada peluang yang sangat bagus ketika ia melihat tempat kerjanya tidak bisa memenuhi pesanan pelanggan.
“Jadi ada pesanan 200 ekor ayam, tapi yang tersedia hanya 50-70 ekor. Dari situ, saya membuka usaha serupa dengan merek yang berbeda untuk memenuhi pesanan pelanggan,” katanya.
Usaha tersebut sudah berjalan selama dua tahun.
Ia mengungkapkan bahwa bisnisnya sudah berjalan selama dua tahun. Dalam mengelola usaha ini, Fajar tidak sendirian, ia dibantu oleh salah satu temannya di SMK.
Berkat usaha dan kerja kerasnya, Fajar bisa menjual hingga 500 potong ayam beku dan 100 kg ayam fillet.
Pelanggan ayam beku milik Fajar berasal dari berbagai kalangan, seperti kafe, restoran, hotel, rumah makan, pengusaha katering, dan lain sebagainya.
Dari bisnis penjualan ayam beku ini, Fajar mendapatkan omzet rata-rata Rp 200 juta hingga Rp 300 juta per bulan.
“Alhamdulillah, bisnis kami semakin lama semakin meningkat. Semoga usaha yang kami geluti ini bisa lebih berkembang lagi sehingga nantinya bisa menyerap banyak tenaga kerja dan membantu mengurangi angka pengangguran di Banjarmasin,” ujarnya.
-- adds--> -->
Leave a comment