Madingmu.com – Hari Buruh atau May Day diperingati pada 1 Mei setiap tahunnya. Hari buruh di peringati di seluruh dunia untuk menghormati sekaligus mengenang perjuangan para buruh melawan pelanggaran hak-hak mereka.
Peringatan ini berkaitan dengan gerakan buruh pada abad ke-19 di Amerika Serikat yang menuntut hak-hak pekerja. Perjuangan buruh di indonesia juga memiliki sejarah yang panjang yang tak lepas dari peran 4 tokoh penting yang di nobatkan sebagai Pahlawan uruh Nasional.
Bagaimana sih sejarah Hari Buruh dan siapakah tokoh-tokoh yang ada dibaliknya, yuk simak penjelasannya.
Sejarah Hari Buruh Internasional
Berawal dari Kerusuhan Haymarket yaitu sebuah peristiwa kelam kaum buruh. Dilansir dari laman Illinois History Socienty, kerusuhan Haymarket terjadi pada tahun 1884 bermula saat kaum buruh di Amerika serikat memulai gerakan untuk mengkampanyekan kewajiban 8 jam kerja.
Pada masa itu, kaum buruh diwajibkan untuk bekerja 10-16 jam perhari walaupun pekerja dan pemerintah federal telah menyepakati aturan 8 jam kerja. Aturan tersebut seharusnya sudah diterapkan pada tahun 1867 namun pemerintah federal gagal menerapkannya.
Sebanyak 80.000 pekerja kemudian melakukan aksi longmarch pada 1 mei 1886 di Michigan Aveneu yang kemudian berlanjut hingga 3 Mei 1886. Hal ini mengakibatkan mogok kerja besar-besaran yang membuat 70.000 pabrik terpaksa ditutup.
Pada 4 Mei Tahun 1886, aksi protes terjadi di Haymarket Square. Demo berlangsung ricuh yang mengakibatkan ratusan pekerja tewas. Para pemimpin serikat buruh di Chicago pun di tangkap hingga 20 Agustus Tahun 1886, delapan terdakwa dalam kasus kerusuhan Haymarket dijatuhi putusan pengadilan.
Peristiwa besar ini kemudian mendapat perhatian dunia pada Juli tahun 1889. Dalam sebuah konfrensi buruh di Paris, seorang delegasi dari merican Federation of Labor mengusulkan agar 1 Mei ditetapkan sebagai Hari Buruh Internasional.
Maka sejak saat itulah, 1 Mei menjadi hari penting bagi kaum buruh. Ditetapkannya Hari Buruh ini dimaksudkan untuk mengenang para martir Haymarket dan menghargai perjuangan buruh di seluruh dunia.
Baca Juga: UU TNI Hasil Revisi Tambah Panjang, Begini Isinya!
Sejara Hari Buruh di Indonesia
Hari buruh memiliki sejarah panjang di Indonesia yang berlangsung sejak masa Kolonial Belanda hingga Reformasi. Pada masa Kolonial Belanda, sejarah Hari Buruh dimulai pada 1 Mei 1918 oleh serikat Buruh Kung Tang Hwee.
Banyak tuntutan yang diajukan oleh para buruh di Indonesia untuk mencapai kesejahteraan bekerja, mulai dari jam kerja yang wajar, upah yang layak. Dan lainnya. Mereka melakukan berbagai aksi serta pelawanan seperti mogok kerja.
Peringatan hari buruh sempat ditiadakan pada masa Orde Baru hal ini karena dianggap identik dengan paham komunis. Istilah buruh kemudian diganti menjadi karyawan yang berasal dari kata “karya” (kerja) dan “wan” (orang).
Pada masa Reformasi, peringatan hari buruh kembali diperbolehkan. Presiden BJ Habibie melakukan ratifikasi konvensi ILO Nomor 81 tentang Kebebasan Berserikat Buruh. Kemudian pada 1 Mei 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Hari Buruh sebagai hati libur Nasional. Momen ini terus diperingati hingga saat ini untuk memperjuangkan hak-hak buruh.
Itulah sejarah Hari Buruh Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan sobt madingmu, Selamat merayakan Hari Buruh sob
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment