Madingmu.com – Lima pelajar Indonesia menorehkan prestasinya di ajang debat tingkat dunia, yaitu World Schools Debating Championship (WSDC) 2024. WSDC untuk tahun ini diikuti oleh 68 negara dan berlangsung pada tanggal 16 sampai dengan 22 Juli di Belgrade, Serbia.
Pada ajang ini, Indonesia berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus yakni, Top Ten English as Foreign Language (EFL) Best Speaker, Honorable Mention (Octofinalist), dan Best EFL Team.
Dalam kategori individu, penghargaan Top Ten EFL Best Speaker diraih oleh Carlsson Khovis, siswa SMAS Sutomo 1 Medan.
Baca Juga: 10 Negara dengan Rata-rata IQ Tertinggi di Asia
Peningkatan Tim Debat Indonesia
Sementara sebagai tim, Indonesia mendapatkan penghargaan Honorable Mention (Octofinalist) dan Best EFL Team. Adapun capaian ini menunjukkan peningkatan tim debat Indonesia dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mendapatkan Honorable Mention (Partial Double Octofinalist).
Dilansir dari dari laman resmi Kemendikbud Ristek, Selasa (30/7/2024). Salah satu anggota tim dari Indonesia yakni Carlsson Khovis mengatakan bahwa, konsistensi merupakan kunci utama dirinya bisa meraih penghargaan individu.
“Jujur yang utama adalah konsistensi. Saya berusaha dengan gaya bicara yang konsisten dan sepertinya juri-juri WSDC menyukainya. Hal itu yang membuat skor saya stabil di WSDC sehingga dapat 10 besar EFL Best Speaker,” kata Carlsson
Carlsson juga menjelaskan bahwa di ajang WSDC kali ini tim debat Indonesia harus melalui serangkaian tahapan lomba yang cukup menguras pikiran dan tenaga.
WSDC, kata Clarsson, terdiri dari delapan ronde yang harus dihadapi dan setiap rondenya memakan waktu satu setengah jam.
“Belum lagi kita harus persiapan juga. Tetapi saya dan teman-teman selalu semangat,” ucapnya.
Menurut Clarsson, pada ajang debat ini, peserta harus banyak mendengar orang lain walaupun sedang ada di lomba debat. Debat adalah lomba yang berkomunikasi banyak namun kita harus mendengar lawan bicara supaya merespon dengan baik dan benar.
Baca Juga: 7 Sekolah Ini Paling Unik di Dunia, No.5 Ada di Indonesia!
Selama ajang WSDC berlangsung, para siswa didampingi oleh Tim Pembina yakni Rachmat Nurcahyo dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai manajer tim dan Tengku Omar Azfar Haqqani dari Columbia University sebagai pelatih.
Adapun Indonesia juga mengirimkan juri dalam kompetisi ini, yakni Muhammad Batara Mulya (Universitas Bina Nusantara).
Rachmat Nurcahyo selaku Koordinator Pembina dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), menyampaikan tim debat Indonesia sudah berjuang secara maksimal untuk meraih prestasi di ajang WSDC 2024.
“WSDC tahun ini persaingannya sangat ketat karena diikuti oleh 68 negara. Kami bangga atas capaian dan kerja keras anak-anak. Kami juga bersyukur atas perhatian pemerintah yang mengembangkann talenta melalui Pusat Prestasi Nasional,” ujar Rahmat.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment