Madingmu.com – Saat melakukan perjalanan mudik lebaran yang panjang, kenyamanan berpakaian termasuk salah satu yang perlu dipikirkan. Sebagian Perempuan sering menggunakan celana legging saat perjalanan, karena terasa lebih nyaman, leluasa bergerak, dan ringan.
Tapi tahukah kamu, kalau ternyata memakai celana legging dalam perjalanan saat naik pesawat tidak dianjurkan lho!
Alasan Tidak Boleh Pakai Celana Legging Saat Naik Pesawat
Dilansir dari News.com, pakar penerbangan Christine Negroni, yang telah menerbitkan buku berjudul The World’s Most Mysterious Air Disasters (bencana udara paling misterius di dunia), menyarankan untuk tidak menggunakan celana legging saat dalam penerbangan. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jika ada keadaan darurat saat di dalam pesawat.
“Kamu mungkin harus melarikan diri melalui kebakaran kabin atau mungkin ada kebakaran terpisah di darat setelah kamu meninggalkan pesawat,” ucapnya kepada The Sun.
“Sekarang semua orang memakai ‘celana yoga’ di pesawat, tapi aku menghindari semua serat buatan karena lebih mudah terbakar dan menempel pada tubuhmu jika ada kebakaran,” lanjutnya lagi.
Dilansir dari Glam.com, celana legging yang terbuat dari bahan sintetis yang elastis seperti nilon dan spandeks, selain bisa membakar dengan cepat, saat terbakar bisa mengeluarkan asap beracun yang dapat membuat orang di sekitarnya terpapar karsinogen dan dampak berbahaya jika terhirup asapnya.
Christine menyarankan agar memakai pakaian nyaman dengan bahan katun untuk digunakan saat bepergian.
“Saya menyarankan untuk mengenakan pakaian berbahan katun atau apapun yang terbuat dari serat alami,” sarannya.
Bahan katun tidak akan meleleh dan mudah dihilangkan dari kulit setelah terbakar, sehingga mengurangi potensi keparahan luka bakar. Asap yang dihasilkan dari terbakarnya bahan ini juga tidak mengeluarkan karsinogen ke udara dan tetap nyaman digunakan.
Jangan Lepas Sepatu, Pakaian Ketat, dan Celana Pendek Saat Penerbangan
Saran lain dari Christine adalah untuk tidak melepaskan sepatu, terutama saat lepas landas dan mendarat.
“Jika kamu melarikan diri dari pesawat, lantainya bisa menjadi sangat panas atau dingin, mungkin tertutup minyak atau terbakar, kamu pasti tidak ingin bertelanjang kaki,” ucapnya.
Disarankan untuk menggunakan sepatu kets daripada sepatu hak tinggi, pilih yang berbahan alami daripada sintesis.
Pramugari Andrea Fischbach juga merekomendasikan untuk tidak menggunakan pakaian ketat saat terbang. Ia mengatakan, pakaian yang terlalu berat di kulit dapat menyebabkan kram, bengkak, dan nyeri di kemudian hari.
“Sangat penting untuk dapat bergerak sedikit di tempat dudukmu. Saya tahu itu sangat sulit, dan menjaga aliran darah tetap mengalir,” katanya.
Perut kembung menjadi salah satu masalah yang sering dialami oleh banyak pengguna pesawat. Hal ini terjadi karena adanya penurunan tekanan kabin. Jika kamu mengenakan pakaian ketat dan menekan seperti legging, bukan tak mungkin jika masalah perut kembung akan dirasakan.
Dilansir dari News.com, pengguna TikTok Tommy Cimato juga menyarankan untuk tidak mengenakan celana pendek saat di pesawat. Hal ini karena kursi pesawat tidak dibersihkan secara rutin, sehingga bakteri pada kursi mungkin akan lebih banyak terkena olehmu.
Saran terbaik untuk kamu yang akan mudik, pakailah pakaian yang longgar dan nyaman dari bahan katun, lalu menggunakan sepatu kets saja dan tidak melepasnya. Sebagai alternatif, memakai celana jeans bisa menjadi pilihan karena menawarkan perlindungan lebih dibandingkan celana lainnya.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment