Madingmu.com – Sebanyak 91 kendaraan ramaikan kegiatan Pawai Kendaraan Hias dalam rangka Hari Jadi Kota Bandung (HJKB), pada Minggu (15/9/2024) pagi.
Pawaia Kendaraan Hias dimulai dari kawasan Gedung Sate atau Jalan Diponegoro lalu melintasi Jalan Ir H Djuanda, Jalan Merdeka dan finis di kawasan Balai Kota Bandung.
Beragam bentuk dan tema kendaraan hias meramaikan acara ini, ada kendaraan berbentuk Masjid Agung Bandung, Gedung Merdeka hingga Masjid Al Jabbar.
Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad: Pengertian Hingga Sejarahnya!
Tak hanya itu, ada juga kendaraan hias yang berbentuk Gedung Isola, Pendorong Kota Bandung, Gedung Sate, Bandung Creative Hub (BCH) hingga kendaraan berbentuk merak dan reak.
Kendaraan-kendaraan hias ini berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bandung, BUMN, BUMD, Kecamatan hingga Pemkot Cimahi, Provinsi DKI Jakarta hingga Kabupaten Indramayu.
Dilansir dari detik.com Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, mengatakan bahwa “Hari ini kita laksanakan kegiatan Pawai Kendaraan Hias. Dari sekian banyak kegiatan, kita gelar karnaval, pesertanya tak hanya dari pemerintah kota tapi ada juga dari luar. Kita perhatian begitu antusias, juga warga yang melihat,” katanya
Dalam acara ini, Bambang meminta maaf kepada warga karena lalu lintas Bandung terganggu dengan ada cara Pawai Kendaraan Hias ini.
“Saya ucapkan mohon maaf karena di beberapa ruas jalan terjadi kemacetan, terbayarkan dengan rasa syukur yang sangat meriah, ada harapan besar ini jadi momentum yang dijadikan daya tarik wisata, tapi bukan hanya tingkat kota tapi nasional,” ungkapnya.
Bambang berharap kegiatan ini dapat berlangsung di tahun-tahun berikutnya dengan lebih sempurna.
“Tahun ini ada 91 kendaraan, tahun depan bisa lebih banyak, bisa lebih ideal dan sempurna termasuk bagaimana rekayasa lalu lintasnya,” tambahnya.
Tak hanya warga Kota Bandung, acara ini juga mendapatkan pujian dari Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin yang menyaksikan langsung pawai ini.
“Selamat Ulang Tahun Kota Bandung ke-214, Pemerintah Provinsi Jawa Barat apresiasi acara Pawai Kendaraan Hias membuktikan Bandung sebagai kota kreatif” kata Bey.
Bey mengatakan acara ini layak diadopsi kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat. “Acara tak monoton, saya pikir ini bagus untuk diadopsi daerah lain, mudah-mudahan bisa berlanjut,” tambahnya.
Pada HJKB 214 ini, Bey berharap Kota Bandung semakin maju demi menyejahterakan warganya. “Bandung jadi kota yang semakin maju, semakin sejahtera rakyatnya dan banyak inovasi baru, masih banyak potensi untuk Kota Bandung,” pungkasnya.
Baca Juga: Ini Dia 50 Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 dan Cara Menggunakannya!
Dampak Ekonomi
Sementara itu, libur panjang dan adanya rangkaian HJKB ke-214, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengklaim perekonomian di Kota Bandung menggeliat. Salah satunya di bidang perhotelan, Bambang sebut pengusaha meraup untung hanya dalam tiga hari di Tanggal 13 hingga 16 September 2024.
“Tentu saja (perekonomian menggeliat). Contoh, selama 3 hari (13-15 September) hampir Rp 24 miliar hanya hotel saja,” kata Bambang di Balai Kota Bandung, Minggu (15/9/2024).
Menurut Bambang, itu baru di bidang perhotelan, belum lagi di bidang UMKM yang dinilainya sama-sama memberi dampak pada perekonomian Kota Bandung.
“Bisa dibayangkan, belum UMKM, belum restoran, yang lain lain. Belum mal, macam-macam. Saya pikir ini mendongkrak ekonomi, UMKM kita tumbuh, masyarakat bisa lebih sejahtera,” jelasnya.
Bambang menambahkan, pihaknya berharap HJKB 214 ini dapat memberikan kesejahteraan serta hiburan bagi warga Kota Bandung. Dia juga ajak semua pihak bersama-sama bangun Kota Bandung.
“Mari kita sama-sama berkolaborasi kita sajikan yang terbaik buat warga Kota Bandung. Ekonomi kita bisa tumbuh, orang luar Kota Bandung menjadi addict datang ke Kota Bandung, itu cita-cita kita semua,” pungkasnya.
Follow Juga : Instagram madingmu
Leave a comment