Madingmu.com – Kanker serviks atau kanker leher Rahim adalah jenis kanker yang terjadi pada sel-sel leher rahim, yaitu bagian bawah rahim yang menghubungkan rahim dengan vagina. Penyakit ini merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum pada wanita. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama kanker serviks dan cara menangani atau mencegahnya:
Baca Juga: Waspada! Makan Sawo Jika di Konsumsi Berlebihan Dapat Membuat Efek Samping Lho!
Penyebab Utama Kanker Serviks
Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi Human Papillomavirus (HPV), terutama jenis HPV 16 dan 18. Virus ini menular melalui hubungan seksual. Dan merupakan penyebab lebih dari 70% kasus kanker serviks.
Faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker serviks:
- Aktivitas Seksual
Memulai aktivitas seksual pada usia dini, memiliki banyak pasangan seksual, atau memiliki pasangan yang memiliki banyak pasangan seksual dapat meningkatkan risiko terkena HPV dan kanker serviks.
- Merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko kanker serviks, karena zat-zat berbahaya dalam rokok dapat merusak DNA sel-sel leher rahim dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
- Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Wanita dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti mereka yang mengidap HIV/AIDS, memiliki risiko lebih tinggi dalam terkena kanker serviks.
- Penggunaan Pil Kontrasepsi Jangka Panjang
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pil kontrasepsi jangka panjang dapat sedikit meningkatkan risiko kanker serviks.
Baca Juga: Cedera Engkel: Jenis Cedera, Penyebab, dan Cara Mengatasi
Gejala Kanker Serviks
Pada tahap awal, kanker serviks seringkali tidak menimbulkan gejala. Namun, seiring perkembangan penyakit, gejala yang akan muncul ialah:
- Perdarahan di luar siklus menstruasi, misalnya, setelah berhubungan seksual, setelah menopause, atau di antara siklus menstruasi.
- Keputihan yang tidak normal, seperti keputihan yang berbau tidak sedap, berwarna, atau disertai darah.
- Rasa sakit atau tidak nyaman di area panggul.
- Nyeri saat berhubungan seksual.
Cara Menangani Kanker Serviks
Penanganan kanker serviks akan disesuaikan dengan stadium kanker, kondisi kesehatan umum pasien, dan preferensi pasien. Beberapa metode pengobatan yang umum dilakukan antara lain:
- Operasi: Pengangkatan jaringan yang terkena kanker, seperti konisasi atau histerektomi.
- Radioterapi: Penggunaan sinar radiasi untuk membunuh sel kanker.
- Kemoterapi: Penggunaan obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
- Terapi target: Terapi yang menargetkan sel kanker secara spesifik.
Baca Juga: Wajib Di Perhatikan! Ini Dia 7 Arti Simbol Obat yang Mesti Kamu Tahu
Cara Mencegah Kanker Serviks
- Vaksinasi HPV
Vaksin HPV sangat efektif dalam mencegah infeksi oleh jenis HPV yang paling berisiko. Vaksinasi biasanya diberikan sebelum seseorang menjadi aktif secara seksual.
- Pemeriksaan Rutin (Pap Smear dan Tes HPV)
Pap smear dan tes HPV adalah cara efektif untuk mendeteksi sel-sel prakanker atau kanker serviks pada tahap awal, sehingga bisa ditangani lebih cepat.
- Menghindari Faktor Risiko
Mengurangi risiko infeksi HPV melalui hubungan seksual yang aman, termasuk penggunaan kondom dan pembatasan jumlah pasangan seksual.
- Berhenti Merokok
Menghentikan kebiasaan merokok dapat mengurangi risiko terkena kanker serviks.
- Pengobatan Medis
Jika terdiagnosis pada tahap awal, kanker serviks dapat diobati melalui prosedur seperti konisasi, krioterapi, atau operasi pengangkatan bagian leher rahim. Pada tahap lanjut, perawatan mungkin melibatkan radiasi, kemoterapi, atau kombinasi keduanya.
Pentingnya untuk melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan rutin dan berkonsultasi dengan dokter mengenai tindakan pencegahan yang tepat. Dengan memahami penyebab dan cara menangani kanker serviks, serta melakukan pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko terjadinya kanker serviks. Semoga informasi ini bermanfaat sobat madingmu, Salam sehat.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment