Madingmu.com – Saat ini pemerintah sedang mencangankan untuk membangun Sekolah Rakyat, hal ini merupakan salah satu realisasi target kerja Presiden Prabowo Subianto.
Mentri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul Mengatakan, jika Sekolah Rakyat akan di buka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Nanti nya sekolah tersebut akan memiliki standar pendidikan nasional dengan target siswa yang berasal dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Kemudian siswa yang masuk Sekolah Rakyat harus mengikuti seleksi secara bertahap, diawali dengan verifikasi status ekonoi, dan dilanjut dengan tes akademik.
Baca Juga: Seleksi SPMB SMK 2025 Tak Pakai Jalur Penerima, Berikut Informasinya!
Sekolah Rakyat Adalah Sekolah Yang Gratis
Seperti yang diketahui, Sekolah Rakyat adalah sekolah gratis yang di biayai oleh pemerintah, pembelajarannya pun akan menggunakan mata pelajaran formal, kemudian kurikulum juga akan menekankan penguat karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan.
“Sekolah gratis 100 persen. Seragamnya, makan, semua gratis dan ada asramanya untuk tempat tinggal siswa,” kata Gus Ipul dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (13/3/2025).
Gus Ilul juga menuturkan bahwa pemerintah akan segera membuka rekrutmen guru yang akan mengajar di Sekolah Rakyat pada tahun ajatan baru 2025/2026 tepatnya pada juli mendatang.
Rekrutmen guru akan dilakukan berbarengan dengan rekrutmen siswa.
“Jika semua berjalan sesuai rencana, pendaftaran akan dibuka dalam satu hingga dua bulan ke depan,” ujarnya.
Gus Ilul pun menegaskan jika konsep daaari Sekolah Rakyat akan terus dimatangkan, utamanya pada rapat yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (10/3/2025) di Istana Merdeka, Jakarta
Para Menteri Kabinet Merah Putih juga turut andil dalam membahas berbagai aspek penting terkait progam ini termasuk lokasi, kurikulum, sarana-prasarana, serta mekanisme penerimaan siswa.
Saat ini tambahnya, sudah ada 53 lokaasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat.
“Kami melaporkan per hari ini sudah ada lebih dari 50 lokasi, 53 lokasi tepatnya, yang siap untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat ini. Namun demikian, data terus akan berkembang karena 2-3 hari ke depan kami akan koordinasi dengan gubernur, dengan bupati, walikota, di mana persiapan-persiapan yang kami lakukan itu paralel,” pungkas Gus Ipul.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment