Minggu , 22 Desember 2024
Editor's PickHeadlineHealthcareTerpopuler

Hati-hati Saat Membeli! Pemerintah akan Hancurkan Temuan 415 Ribu Kosmetik Ilegal

woman beauty tools make up 1194 627138

Madingmu.com – Produk kosmetik ilegal kini kembali ditemukan oleh pihak pemerintah RI. Kali ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menemukan produk kosmetik ilegal berjumlah sekitar 415 ribu buah senilai Rp11,4 miliar.

Dilansir dari  laman CNN Indonesia, menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa produk kosmetik ilegal itu ditemukan di berbagai daerah. Mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lain yang paling banyak masuk lewat pelabuhan dalam jumlah besar.

“Temuan produk dengan nilai keekonomian Rp11,4 miliar. Produk impor ilegal akan dilakukan pemusnahan,” ungkap menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam konferensi pers di kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta Pusat, Senin (30/9). Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa produk kosmetik ilegal tersebut sangat merugikan negara dari sisi pajak.

Selain itu, peredarannya di pasaran bisa membunuh industri kosmetik dalam negeri yang sedang berkembang dan nantinya ratusan ribu produk kosmetik ilegal tersebut akan dimusnahkan di BPOM RI.

Baca Juga: Masih Muda Sudah Jadi Kaum Jompo? Berikut Penjelasannya

Produk Kosmetik Ilegal Mayoritas Berasal dari Negara China hingga Thailand

Kepala BPOM RI Prof Taruna Ikrar turut mewanti-wanti pihaknya tidak bisa menjamin keamanan produk kosmetik ilegal yang beredar. Terlebih, temuan BPOM RI juga menemukan adanya kandungan berbahaya dalam banyak kasus kosmetik ilegal.

“Hasil pengawasan yang kami laporkan pada hari ini hubungannya dengan kosmetik impor dan tindak lanjut produk peredaran tidak hanya berisiko terhadap kesehatan masyarakat, Tapi menimbulkan ketidakadilan pada pelaku usaha lokal,” ujar Prof Taruna Ikrar.

Sementara itu, produk-produk kosmetik ilegal tersebut diketahui mayoritas berasal dari China, Filipina, Malaysia, hingga Thailand. Beberapa merek produk kosmetik yang disorot di antaranya adalah Brilliant dan Lameila.

Baca Juga: Viral Di Media Sosial, Apa Itu Hidrokuinon dan Bagaimana Sih Dampaknya Terhadap Kulit? Berikut Penjelasannya

Cara Membeli Produk Kosmetik yang Aman

BACA JUGA  Berapa Sih Gajih Pokok PNS Lulusan SMA & S1? Segini Besarannya

front view woman working photography studio 23 2150254652

Kehadiran produk-produk kosmetik ilegal  tidak hanya merugikan negara dari sisi pajak, namun juga berdampak pada konsumen yang membeli hingga menggunakannya.

Karena pada beberapa kasus temuan kosmetik ilegal juga ditemukan adanya kandungan berbahaya dalam produk-produk tersebut, dampaknya bisa secara langsung terjadi pada konsumen yang menggunakannya.

Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati sebelum memutuskan untuk membeli berbagai produk kosmetik atau produk kecantikan lainnya. Pastikan produk yang hendak dibeli sudah memiliki izin resmi dari BPOM RI dan memiliki nomor izin edar yang berarti bahan-bahan di dalamnya dijamin karena telah diuji oleh BPOM RI.

Selain itu, biasakan untuk membeli produk kosmetik di toko resmi baik secara online maupun offline yang sudah terpercaya kredibilitasnya. Jangan mudah tergiur oleh produk kosmetik dengan harga ramah di kantong, namun belum memiliki izin BPOM RI.

Tetap hati-hati dan bijaksana sebelum membeli produk-produk tersebut ya sobat madingmu. Semoga informasi ini bermanfaat.

Follow Juga : Instagram madingmu

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori Konten

Kilas Pendidikan228
Literasi Keuangan67
Ruang Siswa184
Beasiswa333
School lifehack156
Hiburan256
Editor's Pick2026
Terpopuler1975
Opini10
Serba Serbi810




madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.