Minggu , 22 Desember 2024
Editor's PickHeadlineHealthcareTerpopuler

Hari Kesehatan Mental Sedunia: Sejarah, dan Tema 2024

hand drawn illustration world mental health day 23 2149696695

Madingmu.com – Hari Kesehatan Mental Sedunia pertama kali diperingati pada tanggal 10 Oktober 1992 atas prakarsa World Federation for Mental Health (WFMH). WFMH adalah organisasi global non-pemerintah yang didedikasikan untuk mempromosikan kesadaran akan kesehatan mental di seluruh dunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran publik tentang isu-isu kesehatan mental, melawan stigma, serta mendorong perawatan yang lebih baik bagi individu yang mengalami gangguan kesehatan mental.

Dahulu pada awalnya, Hari Kesehatan Mental Sedunia tidak memiliki tema tertentu dan lebih berfokus pada aspek umum terkait kesehatan mental. Namun, sejak tahun 1994 hingga hari ini diperingati dengan tema-tema khusus yang dirancang untuk menyoroti berbagai aspek kesehatan mental. Tema-tema ini terus berubah setiap tahunnya untuk menyesuaikan dengan tantangan global dan isu yang relevan.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Makan Biji Jambu Bisa Bikin Usus Buntu?

Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024

Dilansir dari laman WHO, Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024 mengangkat tema “Mental Health at Work” atau “Kesehatan Mental di Tempat Kerja“. Pada Hari Kesehatan Mental Sedunia ini, WHO bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyoroti hubungan penting antara kesehatan mental dan pekerjaan.

Lingkungan kerja yang aman dan sehat dapat berperan sebagai faktor pelindung bagi kesehatan mental. Namun, kondisi kerja yang buruk juga dapat membahayakan kesehatan mental, mengurangi kepuasan kerja, dan produktivitas.

Kondisi yang tidak sehat termasuk stigma, diskriminasi, dan risiko, seperti pelecehan dan kondisi kerja buruk lainnya, dapat menimbulkan risiko signifikan yang memengaruhi kesehatan mental, kualitas hidup secara keseluruhan hingga partisipasi atau produktivitas di tempat kerja.

Dengan 60% populasi global bekerja, tindakan mendesak diperlukan untuk mencegah risiko terhadap kesehatan mental, melindungi serta mendukung kesehatan mental di tempat kerja. Penting bagi pemerintah, pengusaha, organisasi yang mewakili pekerja dan pengusaha, serta pemangku kepentingan lain yang bertanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan pekerja untuk bekerja sama guna meningkatkan kesehatan mental di tempat kerja.

BACA JUGA  Benarkah Ketindihan atau Sleep Paralysis Berkaitan dengan Hal Mistis? Berikut Faktanya

Tindakan untuk mengatasi kesehatan mental di tempat kerja harus dilakukan dengan melibatkan pekerja dan perwakilan mereka, serta orang-orang yang memiliki pengalaman langsung dengan kondisi kesehatan mental. Mari kita bertindak hari ini untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berkembang di tempat kerja dan dalam kehidupan, demi masa depan yang lebih sehat.

Baca Juga: 11 Tips Memilih Maskapai Penerbangan Jarak Jauh untuk ke Luar Negeri

Pentingnya Hari Kesehatan Mental Sedunia

Gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD), merupakan salah satu penyebab utama disabilitas di seluruh dunia. Namun, stigma dan kurangnya pemahaman sering kali menghalangi individu untuk mencari bantuan. Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan Kesadaran Publik: Memperluas pemahaman tentang pentingnya kesehatan mental serta mengurangi prasangka negatif.
  2. Melawan Stigma: Mengurangi diskriminasi terhadap individu yang mengalami masalah kesehatan mental dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan empati.
  3. Mendukung Kebijakan Publik: Mendorong pemerintah untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan mental, melatih tenaga kesehatan, dan menyediakan fasilitas yang memadai.
  4. Mendorong Perhatian Global: Mengingatkan dunia bahwa kesehatan mental merupakan bagian integral dari kesehatan keseluruhan.

Baca Juga: Membeli Vs Mengontrak Rumah, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Partisipasi Global

Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati oleh berbagai organisasi kesehatan, pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas, dan kelompok advokasi di seluruh dunia. Kegiatan yang sering dilakukan meliputi kampanye media, seminar, diskusi, hingga sesi konseling gratis. Di era digital, banyak kampanye yang memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan pesan penting terkait kesehatan mental, serta berbagi kisah inspiratif orang-orang yang berhasil mengatasi gangguan mental.

Peringatan ini juga menjadi kesempatan bagi komunitas global untuk menilai kemajuan dalam penanganan isu-isu kesehatan mental dan mencari solusi atas tantangan yang terus berkembang, seperti akses terbatas ke layanan kesehatan mental di negara-negara berkembang, serta meningkatnya angka gangguan mental akibat tekanan sosial, ekonomi, dan pandemi global.

BACA JUGA  Hanya Untuk 150 Orang! BRIN-Baznas Buka Beasiswa Riset 2024 untuk Mahasiswa S1-S3

Follow Juga : Instagram madingmu

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori Konten

Kilas Pendidikan228
Literasi Keuangan67
Ruang Siswa184
Beasiswa333
School lifehack156
Hiburan256
Editor's Pick2026
Terpopuler1975
Opini10
Serba Serbi810




madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.