Madingmu.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro resmi menurunkan diri dari jabatannya pada Rabu (19/2/2025).
Satryo sebelumnya dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Mendikti Saintek pada Senin (21/10/2024). Namun, belum genap lima bulan berhenti, ia memilih mundur di tengah isu reshuffle Kabinet Merah Putih yang diberitakan santer.
Mengenal Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro
Dilansir dari Kompas.com, Prof. Satryo lahir di Delft, Belanda, pada tanggal 5 Januari 1956. Ia menempuh pendidikan doktoral di bidang teknik mesin di University of California, Amerika Serikat, sebelum akhirnya menjadi pengajar di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sebagai sosok yang berpengalaman dalam pendidikan tinggi, Prof. Satryo dikenal karena bersedia melakukan reformasi dan peningkatan kualitas pendidikan. Pada tahun 1992, ia menjadi Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB, di mana ia juga menerapkan proses evaluasi mandiri yang kemudian diadopsi secara luas oleh ITB dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti).
Baca Juga: Tagar #KaburAjaDulu Jadi Sorotan! Berikut 10 Negara dengan Perantau Indonesia Paling Banyak
Pada tahun 1999-2007, Prof. Satryo menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) dan hingga kini masih aktif sebagai dosen tamu di Toyohashi University of Technology, Jepang, serta di ITB.
Mengutip situs Knowledge Sector Initiative, Satryo juga menjabat sebagai Ketua dan Anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI). Selain itu, ia telah menghasilkan lebih dari 99 publikasi ilmiah sepanjang kariernya.
Keputusan Prof. Satryo untuk mundur dari jabatannya sebagai Mendikti Saintek menjadi sorotan, mengingat ia baru sekitar empat bulan menjabat.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment