Madingmu.com – Kementrian Agama (Kemenag) kini tengah menyiapkan konsep Kurikulum Cinta dan berharap agar segera dapat di terapkan dalam lini masyarakat termasuk lingkungan pendidikan di bawah naungan mereka.
Menteri Agama Nasaruddin Umar Mengatakan, jika Kurikulum Cinta merupakan sebuah refleksi mendalam atas peran agama dalam membangun Masyarakat yang rukun.
Nasaruddin mengungkapkan, jika konsep Kurikulum Cinta Merupakan seperangkat sisten dan fondasi hidup bersama dalam keberagaman seperti kerukunan umat beragama, baik di internal maupun antar umat beragama.
Baca Juga: Kabar Gembira! KIP Kuliah 2025 Resmi Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Menurutnya, Cinta adalah inti dari segala tindakan kebaikan.
“Kurikulum Cinta adalah konsep yang menekankan pentingnya pendidikan berbasis kasih sayang, empati, dan penghargaan terhadap perbedaan. Nilai ini harus menjadi bagian utama dalam sistem pendidikan kita, baik di lembaga formal maupun dalam lingkungan sosial dan keluarga, termasuk dalam kehidupan Pondok Pesantren,” kata Nasaruddin.
Nasaruddin juga menyebutkan, jika pendidikan agama tidak hanya mengajarkan hal ritual-formalistik, namun dapat menanamkan ruh dan semangat moderasi dan penghormatan terhadap keberagaman.
Di Indonesia, lanjutnya, di pesantren, madrasah, dan sekolah-sekolah berbasis agama mulai mengajarkan toleransi dan harmoni dalam kehidupan berbangsa.
“Ini adalah langkah maju yang harus terus kita dorong dan perkuat,” ujar Nasaruddin.
Dalam kehidupan sosial, kata Nasaruddin, Kurikulum Cinta dapat diimplementasikan melalui berbagai gerakan dan program yang memperkuat solidaritas antarumat beragama.
“Misalnya, dialog lintas iman, aksi sosial bersama, dan kampanye perdamaian,” sambung Nasaruddin.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment