Mitos atau Fakta Makan Biji Jambu Bisa Bikin Usus Buntu?

Madingmu.com – Jambu biji atau jambu klutuk, merupakan salah satu buah yang rendah kalori dan tinggi serat. Dilansir dari FoodData Central, dalam 100 gram jambu biji mengandung 5,4 gram serat dan 86 kalori.

Meski dikenal sebagai buah yang padat nutrisi, namun sering kali kita dengar nasihat dari orang tua atau orang sekitar bahwa “Jangan telan biji jambu, nanti ususnya buntu“. Pernyataan ini sudah menjadi semacam kepercayaan turun-temurun. Namun, benarkah makan biji jambu bisa menyebabkan usus buntu? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Kanker Serviks: Penyebab dan Penanganan

Apa Itu Usus Buntu?

Usus buntu atau apendiks adalah bagian kecil dari sistem pencernaan yang berbentuk seperti kantong dan terhubung ke usus besar di sisi kanan bawah perut. Meskipun perannya belum sepenuhnya jelas, usus buntu dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang serius.

Radang usus buntu atau apendisitis adalah kondisi ketika usus buntu mengalami peradangan. Radang usus buntu dapat terjadi akibat penyumbatan pada usus buntu yang menyebabkan bakteri berkembang dengan cepat dan terkurung di dalamnya.

Mitos Makan Biji Jambu

Anggapan bahwa makan biji jambu bisa menyebabkan usus buntu adalah mitos belaka. Biji jambu yang tertelan akan melalui proses pencernaan seperti makanan lainnya. Asam lambung dan enzim pencernaan akan bekerja memecah biji-biji tersebut menjadi partikel yang lebih kecil, sehingga tidak mungkin menyumbat usus buntu.

Mengapa Mitos Ini Tetap Bertahan Hingga Sekarang?

Mitos ini mungkin bermula dari anggapan bahwa benda asing yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan penyumbatan. Namun, sistem pencernaan manusia dirancang untuk memproses berbagai jenis makanan, termasuk biji-bijian. Selain itu, ukuran biji jambu relatif kecil sehingga tidak akan menimbulkan masalah pada saluran pencernaan.

Baca Juga: Daftar Sayuran Yang Disarankan Untuk Pengidap Asam Urat, Yuk Cek!

Penyebab Usus Buntu

Berikut ini beberapa faktor yang berperan sebagai penyebab usus buntu:

• Infeksi bakteri: Bakteri dapat masuk ke dalam apendiks dan menyebabkan peradangan.
• Sumbatan tinja: Tinja yang mengeras dapat menyumbat saluran apendiks.
• Tumor: Tumor kecil dapat tumbuh di dinding apendiks dan menyebabkan penyumbatan.

Gejala Usus Buntu

Gejala usus buntu bisa bervariasi, tetapi yang paling umum adalah sebagai berikut:

1. Nyeri perut bagian kanan bawah yang semakin parah.
2. Mual dan muntah.
3. Tidak nafsu makan.
4. Demam.
5. Sembelit atau diare.

Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Follow Juga : Instagram madingmu