Madingmu.com – Hari Palang Merah Indonesia (PMI) diperingati setiap tanggal 17 September setiap tahunnya. Sejarah PMI berawal dari masa kolonial Belanda dan mengalami perkembangan signifikan setelah kemerdekaan Indonesia. Berikut ini adalah penjelasan rinci mengenai sejarah PMI:
Awal Mula Pembentukan PMI
Sebelum berdirinya Palang Merah Indonesia, sudah ada organisasi serupa yang didirikan pada masa kolonial Belanda, yakni “Nederlandsche Rode Kruis Afdeeling Indie” (NIRKAI) pada tahun 1873. Organisasi ini merupakan cabang dari Palang Merah Belanda dan berfungsi di wilayah Hindia Belanda. Namun, organisasi ini hanya melayani kepentingan kolonial Belanda dan tidak menyentuh masyarakat pribumi secara luas.
Pembentukan Palang Merah Indonesia
Setelah Indonesia merdeka, dibutuhkan suatu organisasi yang mampu menangani bantuan kemanusiaan secara nasional. Pada tanggal 3 September 1945, Presiden Soekarno memerintahkan Menteri Kesehatan, Dr. Buntaran Martoatmodjo, untuk membentuk suatu badan palang merah nasional. Menindaklanjuti perintah tersebut, pada tanggal 5 September 1945, dibentuklah Panitia Lima yang bertugas mempersiapkan pembentukan organisasi palang merah.
Setelah melalui berbagai persiapan, pada tanggal 17 September 1945, Palang Merah Indonesia (PMI) resmi didirikan dengan Dr. R. Mochtar sebagai ketua pertamanya. Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Palang Merah Indonesia, dan diperingati setiap tahun sebagai penghormatan terhadap momen bersejarah ini.
Baca Juga: Asal-usul Leluhur Orang Indonesia: Sebuah Perjalanan Panjang
Peran PMI dalam Perang Kemerdekaan
Selama masa Revolusi Kemerdekaan Indonesia, PMI memainkan peran penting dalam membantu korban perang, memberikan bantuan medis, dan mengevakuasi penduduk dari daerah konflik. Selain itu, PMI juga berperan dalam memperjuangkan pengakuan internasional terhadap kemerdekaan Indonesia dengan melibatkan diri dalam kegiatan kemanusiaan internasional.
Perkembangan PMI Pasca Kemerdekaan
Setelah kemerdekaan, PMI terus berkembang dan memperluas jangkauan kegiatannya. PMI menjadi anggota Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) pada tahun 1950. Sejak saat itu, PMI aktif dalam berbagai misi kemanusiaan di dalam dan luar negeri, termasuk dalam penanganan bencana alam, penyediaan darah, pelayanan kesehatan, dan pendidikan masyarakat.
PMI Saat Ini
Hingga saat ini, PMI tetap berkomitmen pada misinya untuk memberikan bantuan kemanusiaan tanpa diskriminasi. Organisasi ini memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia dengan berbagai program yang dirancang untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, baik dalam situasi darurat maupun dalam keseharian.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment