Sabtu , 21 Desember 2024
Editor's PickHeadlineSerba SerbiTerpopuler

Dimana Sih Letak Ujung Tata Surya? Ini Dia Penjelasannya

bdeutsche welle64626348 403.jpg

Madingmu.com – Seperti yang sudah kita kenal sebelumnya bahwa Tata Surya terdiri atas 8 planet yang mengitari Matahari. Di Tata Surya juga terdapat satelit planet masing-masing, asteroid, planet kerdil Pluto, dan berbagai debu antarbintang. Tapi pernahkah kamu berpikir, kira-kira di mana sih ujung Tata Surya yang begitu luas ini?

Dengan jarak 4,5 miliar km dari Matahari, Neptunus merupakan planet terluar di Tata Surya. Tidak mudah untuk mengukur jarak di ruang angkasa, tapi para astronom berhasil lho menentukan bahwa di luar Neptunus terdapat cincin objek-objek es yang tersisa dari pembentukan Tata Surya. Dilansir dari laman NASA, cincin ini dikenal sebagai Sabuk Kuiper.

Tepi Luar Heliosfer, Ujung Tata Surya?

Di luar Neptunus terdapat Sabuk Kuiper yang terdiri dari planet-planet katai es (termasuk Pluto) dan Awan Oort yang terdiri dari inti komet. Jaraknya bisa mencapai hampir separuh dari bintang terdekat.

Awan Oort terbuat dari potongan-potongan es dari puing-puing angkasa yang berukuran sebesar gunung dan kadang-kadang bahkan lebih besar. Awan Oort merupakan tempat asal sebagian komet.

Tidak seperti orbit planet-planet dan sabuk Kuiper yang cukup datar seperti cakram, awan Oort merupakan cangkang bola raksasa yang mengelilingi Matahari, planet-planet, dan objek-objek di sabuk Kuiper.

Tata Surya tidak memiliki batas yang jelas. Namun secara umum, tepi luar heliosfer (bidang pengaruh magnetik Matahari) dianggap sebagai batas Tata Surya. Objek-objek di Sabuk Kuiper dan Awan Oort masih mengorbit Matahari, meskipun sangat lambat.

Terbang ke Ujung Tata Surya

Sejauh ini, Voyager 1 milik NASA adalah satu-satunya wahana antariksa yang telah menjelajah ke luar batas luar Tata Surya. Kawasan ini dikenal sebagai heliopause, yaitu batas antara angin Matahari dengan angin interstellar (ruang antarbintang).

BACA JUGA  Meskipun Ada Matahari, Kenapa Luar Angkasa Gelap?

Perjalanan tersebut mengantarkan Voyager 1 NASA memasuki ruang antarbintang yang sesungguhnya. Wahana Voyager 1 membutuhkan waktu 35 tahun untuk meninggalkan heliosfer.

Wahana ini melakukan perjalanan sejauh satu juta mil (1,6 juta km) setiap harinya. Butuh waktu sekitar 300 tahun untuk mencapai lapisan dalam Awan Oort. Maka akan butuh 30.000 tahun untuk melewati semuanya. Begitulah gambaran betapa luasnya Tata Surya kita.

Follow Juga : Instagram madingmu 

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori Konten

Kilas Pendidikan228
Literasi Keuangan67
Ruang Siswa184
Beasiswa333
School lifehack156
Hiburan256
Editor's Pick2026
Terpopuler1975
Opini10
Serba Serbi810




madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.