Madingmu.com – Polimer plastik dibagi menjadi dua kelas utama, yaitu thermoset dan termoplastik. Keduanya dibedakan berdasarkan sifanya terhadap panas.
Polimer Termoset
Termoset adalah polimer plastik yang tidak dapat dipanaskan kembali untuk dibentuk dan didaur ulang menjadi produk yang baru.
Dilansir dari laman Massachusetts Institute of Technology, hal tersebut dikarenakan ikatan antar molekul polimer termoset merupakan ikatan kovalen yang kuat dan sangat sulit untuk diputus.
Polimer termoset keras dan kuat. Ketika dipanaskan, termoset tidak akan melunak atau leleh namun terbakar. Sehingga, termoset sulit untuk didaur ulang.
Contoh dari polimer termoset adalah baktelit atau poliuretan, epoksi, dan poliuretan.
Polimer Termoplastik
Dilansir dari laman Chemistry LibreTexts, termoplastik adalah polimer plastik yang dapat dipanaskan kembali dan dibentuk menjadi produk yang baru.
Berbeda dengan polimer thermoset, polimer termoplastik akan meleleh atau melunak ketika dipanaskan. Setelah meleleh, termoplastik dapat dibentuk atau dilarutkan dalam pelarut khusus untuk kemudian dicetak menjadi produk plastik yang baru.
Contohnya adalah botol air minum yang diubah menjadi kursi dan berbagai furnitur lainnya. Hal tersebut membuat polimer plastik termoplastik lebih mudah didaur ulang daripada polimer termoset.
Dilansir dari laman BBC Science Focus, contoh dari polimer termoplastik adalah akrilik, nilon, dan polietilen.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment