4 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking

Madingmu.com –  Mendaki gunung biasanya akan dilakukan bersama rombongan atau kelompok. Akan tetapi ada juga sejumlah orang yang mendaki seorang diri. Terdapat beberapa alasan mengapa seseorang melakukan pendakian gunung seorang diri atau solo hiking.

Ada yang sudah tidak ada teman untuk diajak mendaki, hingga memang menyukai ketenangan dan kesendirian. Namun untuk melakukan pendakian seorang diri, seseorang harus memperhatikan peraturan di masing-masing yang ada di gunung. Beberapa gunung ada yang tidak mengizinkan solo hiking, seperti Gunung Merbabu, dan Arjuno-Welirang.

Gunung Yang Pas Untuk Solo Hiking

Dilansir dari lama Kompas.com berikut ini adalah gunung yang pas dan bisa didaki oleh seorang diri atau solo hiking.

1. Gunung Bismo

Gunung Bismo berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Pendaki bisa mencapai puncak Gunung Bismo, di antaranya melalui jalur Silandak dan Sikunang.

Bahkan di jalur Sikunang, pendaki bisa naik ojek sampai Pos 2 lalu berjalan selama sekitar 1 jam saja sampai ke area puncak.

2. Gunung Prau

Gunung yang berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng ini memang primadona para pendaki karena keindahan alamnya.

Selain itu, jalur pendakian yang tidak begitu sulit dan juga tidak lama, membuatnya pas untuk pendaki pemula. Ada beberapa jalur pendakian menuju ke puncak Prau, yaitu via Patak Banteng, Kalilembu, Dieng, Dwarawati, Igirmranak, dan Wates.

3. Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan berada di Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan. Gunung setinggi 1.653 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini memang tidak terlalu tinggi, akan tetapi medan pendakiannya cukup berat.

4. Gunung Andong

Gunung Andong yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memang pas bagi pendaki pemula karena jarak dan waktu tempuhnya yang cukup singkat.

Pendaki bisa mencapai puncak dalam waktu sekitar 2 jam. Ada tiga jalur yang biasa dilalui pendaki, yaitu via Sawit, Pendem, dan Gogik.

Butuh waktu sekitar 6-7 jam bagi pendaki untuk mencapai puncaknya. Keunikan gunung ini adalah, adanya banyak candi di sekitarnya. Bahkan di jalur pendakian via Jolotundo, ada candi tersebar di jalur menuju ke puncak.

Follow Juga : Instagram madingmu