Jumat , 8 November 2024
HeadlineKilas Pendidikan

Siswa Dituntut Menyebarkan Konten Positif di Media Sosial

madingmu.com – Sebanyak 8.649 siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Enrekang, Sulawesi Selatan, diajak untuk mempelajari manfaat menyebarkan konten positif di media sosial.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi pada Rabu (3/5) lalu.

Dosen Senior Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada, Bevaola Kusumasari, mengatakan etika merupakan prinsip-prinsip yang menjadi nilai dan pedoman berperilaku yang baik.

Menurutnya, etika tidak hanya mengacungkan jempol, tetapi juga tanggung jawab, rasa hormat, dan privasi orang lain.

Hal ini karena etika merupakan nilai dan norma yang menjadi pedoman dalam berperilaku.

Selain itu, dalam menyebarkan informasi, pilihlah konten yang positif dan edukatif yang sesuai dengan usia dan minatnya.

“Konten positif membuat anak senang, terinspirasi, dan lebih cerdas. Ada beberapa jenis konten positif, seperti pengalaman pribadi, konten inspiratif, dan konten edukatif,” katanya.

Pegiat sosial digital Ari Ujianto mengatakan bahwa budaya memiliki beragam bentuk, seperti seni, perilaku, pemikiran, dan sebagainya.

Budaya mana yang bisa didigitalisasi agar bisa dinikmati banyak orang?

Selain itu, penting juga untuk membuat konten yang menarik dengan rangkaian kata yang baik serta foto dan video yang positif.

“Orang yang pandai membuat konten harus bisa merangkai kata dengan baik, membuat foto dan video yang menarik, serta mengeditnya. Anda bisa mengunduh aplikasi seperti Canva untuk membuat dan mengedit foto dan video yang menarik. Selain itu, penting untuk memiliki ide-ide kreatif dan inovatif. Akan sangat membantu jika Anda juga memperluas jaringan Anda; Anda bisa berinteraksi dengan para pengikut Anda melalui jawaban, komentar, dan like,” kata Ari.

BACA JUGA  Bukan Indonesia, 5 Negara Ini Memiliki Gaji Guru Tertinggi di Dunia

Seniman visual dan sinematografer Zahid Asmara mengungkapkan bahwa teknologi yang semakin terintegrasi dengan machine learning dapat menghasilkan konten yang positif, seperti wawasan yang kontekstual dan perspektif yang lebih dalam.

Ia mengatakan konten yang edukatif dan menghibur dapat disajikan dengan tampilan yang simetris dan warna-warna pastel yang menarik sekaligus menyisipkan nilai-nilai yang menghibur.

“Nilai-nilai atau pemahaman ini bisa digabungkan menjadi satu konten yang positif. Karena apa yang kita unggah atau komentari, bahkan perilaku kita dalam keseharian, sudah terekam oleh mesin digital,” jelasnya.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital di bidang pendidikan dapat diperoleh melalui media literasi digital Kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo.

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori Konten

Kilas Pendidikan226
Literasi Keuangan65
Ruang Siswa180
Beasiswa328
School lifehack155
Hiburan251
Editor's Pick1964
Terpopuler1913
Opini10
Serba Serbi782




madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia.
Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

madingmu-white

Madingmu adalah portal digital ajang kreasi dan edukasi anak muda Indonesia. Dibangun oleh PT Madingmu Sukses Bersama sebagai inisiasi kolaborasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.