Ekstrakurikuler jurnalistik merupakan ekstrkurikuler yang sudah lumayan populer di kalangan siswa siswa SMA di Indonesia. Satu hal yang terpikir dalam kepala kita semua saat mendengar kata “jurnalistik” tentu saja berkaitan erat dengan kepenulisan. Nah, ekstrakurikuler jurnalistik sendiri adalah salah satu media yang dimiliki sekolah untuk membina dan melatih minat bakat siswa siswi dalam bidang tulis menulis dan penyiarannya kepada seluruh warga sekolah.
Ekstrakurikuler jurnalistik sudah cukup populer di era 2022 ini, tapi masih banyak SMA di Indonesia yang belum memiliki ekstrakurikuler jurnalistik, padahal ekstrakurikuler jurnalistik sendiri memiliki banyak benefit untuk para generasi muda zaman now. Salah satu manfaatnya adalah siswa siswi dapat belajar tentang cara kepenulisan yang baik dan benar, hal ini dapat berguna sebagai lifeskill saat siswa siswi sudah lulus dari SMA dan menuju ke jenjang perguruan tinggi. Lifeskill tersebut akan terpakai ketika siswa siswi hendak membuat karya tulis ilmiah yang menjadi syarat untuk lulus di perguruan tinggi. Ekstrakurikuler jurnalistik pun dapat menjadi media penyaluran minat dan bakat bagi pada siswa siswi yang memiliki cita-cita ingin terjun di dunia massa seperti contohnya menjadi jurnalis, fotojurnalis, penulis naskah berita, dan reporter.
Manfaat lain dari ekstrakurikuler jurnalistik adalah dapat menumbuhkan sifat karakter pemberani. Salah satu dari kegiatan jurnalistik adalah mengumpulkan fakta-fakta lalu disusun menjadi sebuah tulisan. Pada kegiatan pengumpulan fakta-fakta, tidak jarang anak-anak jurnalistik perlu melakukan “hunting berita” dan menampung informasi dari narasumber dengan melakukan wawancara. Kegiatan wawancara tersebut tentu saja perlu dilakukan secara tegas dan lugas supaya infromasi yang dihasilkan dapat diterima dengan jelas.
Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa ekstrakurikuler jurnalistik dapat sangat bermanfaat bagi siswa siswi SMA yang ingin terjun ke dunia massa. Jurnalistik dapat mencetak generasi muda yang berwawasan luas, terampil, kreatif, inovatif, dan melek teknologi. Oleh karena itu mari kobarkan semangat jurnalistik di kalangan siswa siswi SMA Indonesia.
(Wa Ode Amerta L. J)
