madingmu.com – Membuat parfum dengan minyak essensial itu mudah dan dapat dibuat dengan menggunakan sedikit minyak. Dengan demikian, Kamu dapat membuat parfum dengan aroma yang Kamu inginkan. Bagaimana KAmu melakukannya? Berikut adalah tujuh langkah membuat parfum menggunakan minyak essensial.
1. Mengetahui Urutan Minyak
Cara membuat parfum dengan minyak esensial yang pertama adalah dengan mengetahui urutan minyak terlebih dahulu. Biasanya, urutan ini dimulai dari lapisan aroma dasar, aroma tengah, dan terakhir adalah aroma awal.
Aroma awal adalah aroma yang tercium pertama kali saat menghirup parfum. Sementara itu, aroma tengah adalah jantung wewangian, yang memberikan kepadatan tambahan pada aroma untuk bertahan lebih lama.
Namun, jika aroma dasar adalah aroma yang tidak akan tercium di awal tetapi mulai terasa ketika aroma awal sudah mulai memudar.
2. Mencampur Aroma Dasar
Ketika Anda sudah mengetahui urutan proses pembuatan parfum minyak esensial, Kamu bisa langsung memulainya dengan menambahkan aroma utama. Aroma dasar ini menyesuaikan dengan jenis aroma yang diinginkan. Biasanya, seseorang menggunakan lebih banyak wewangian, seperti minyak almond atau minyak biji anggur.
3. Menambahkan Aroma Tengah
Langkah selanjutnya adalah menambahkan aroma jantung parfum. Jika Kamu menginginkan aroma segar pada wewangian, Kamu bisa menambahkan 14 tetes minyak esensial jahe. Sementara itu, jika Kamu menginginkan buket dengan nuansa romantis dari aroma bunga, Kamu dapat menambahkan sepuluh tetes minyak esensial jeruk nipis.
4. Memberikan Aroma Awal
Penambahan terakhir adalah aroma awal, yang akan tercium pertama kali saat aroma lainnya telah memudar. Kamu bisa menambahkan sekitar 20% dari campuran parfum.
Namun, jumlah cairan yang dimasukkan ke dalam campuran parfum sesuai dengan keinginan Kamu. Biasanya, seseorang akan memasukkan aroma awal ini dengan aroma buah-buahan atau yang dapat memberikan suasana lebih segar.
5. Cobalah Bereksperimen
Kamu bisa bereksperimen dengan mencampurkan berbagai jenis aroma untuk memberikan kombinasi parfum yang disukai.
Jika Kamu lebih menyukai aroma kayu, minyak esensial yang cocok adalah minyak cendana, almond manis, dan vanila. Namun, jika Kamu menyukai aroma bunga yang lebih tajam, biji anggur, lavender, dan ylang-ylang adalah minyak yang cocok untuk digunakan.
6. Menambahkan Alkohol
Tentu saja, Kamu ingin parfum Kamu bertahan lebih lama, bukan? Menambahkan alkohol pada parfum dapat memberikan aroma yang tahan lama. Tentukan dosis alkohol ini tergantung pada seberapa besar ukuran botolnya.
Jika Kamu menambahkan 60 tetes minyak esensial, tambahkan 80 hingga 120 ml. Namun, jika Kamu menambahkan 30 tetes minyak esensial, maka Kamu bisa menambahkan 30 ml alkohol.
7. Mengocok Parfum
Setelah semua bahan tercampur dengan takaran yang pas, cara membuat parfum dengan minyak esensial yang terakhir adalah mengocoknya, hal ini bertujuan untuk menyatukan semua komponennya. Diamkan campuran parfum tersebut selama satu bulan untuk menghasilkan aroma yang lebih kuat.
Bagaimana caranya? Cukup mudah. Setelah mengetahui cara membuat parfum dengan minyak esensial. Tentunya Kamu bisa langsung mencobanya sendiri di rumah. Selamat mencoba ya Besti!
-- adds--> -->
Leave a comment