Madingmu.com – Tahukah kamu bahwa kamu bisa dibayar untuk pindah ke luar negeri? Ada beberapa negara yang membayar kamu untuk pindah ke sana. Bahkan, ada negara yang menawarkan hibah startup untuk mendorong pengusaha membuka usaha di luar negeri.
Ada banyak alasan mengapa suatu negara membayar ekspatriat untuk datang dan menetap. Faktor terbesarnya ialah investasi, banyak dari negara-negara tersebut ingin berinvestasi dalam mendatangkan pekerja berketerampilan tinggi ke daerah mereka.
Dilansir dari William Russell, berikut ini 5 negara yang siap membayar kamu jika kamu pindah ke sana.
- Inggris
Punya impian untuk tinggal di Inggris? Sekarang, Inggris akan membayar kamu hingga £10.000 atau setara dengan Rp154,9 juta.
Meskipun memiliki salah satu sistem pendidikan terbaik di dunia, Inggris saat ini mengalami kekurangan guru dalam jumlah besar. Salah satu alasannya adalah pertumbuhan populasi yang lebih cepat dibandingkan dengan jumlah guru baru yang dapat direkrut.
Untuk menutupi kekurangan tersebut, Inggris telah memulai skema percontohan baru yang disebut International Relocation Payment (IRP) yang diperuntukkan bagi guru peserta pelatihan non-Inggris, serta guru bahasa dan fisika yang berkualifikasi asing.
Skema ini akan terbuka bagi guru atau peserta pelatihan yang berencana pindah ke Inggris untuk bekerja pada tahun ajaran 2023/24 dan belum tinggal di Inggris. Suntikan dana ini dirancang untuk membantu para guru menetap di rumah baru mereka dan memanfaatkan sepenuhnya kehidupan baru mereka di Inggris.
- Spanyol
Transformasi cepat Spanyol dari masyarakat agraris ke masyarakat perkotaan pada akhir abad ke-20 menyebabkan banyak orang meninggalkan properti mereka di desa tradisional dan memilih kota-kota besar.
Saat ini, rumah-rumah dan tempat usaha yang mereka tinggalkan masih berdiri dan memerlukan renovasi. Itulah sebabnya banyak dewan daerah mengambil inisiatif untuk merevitalisasi kota mereka dengan memberi insentif kepada orang-orang terampil untuk pindah ke sana.
Salah satu tempat tersebut adalah kota Ponga, Asturias, di mana setiap keluarga akan menerima €3.000 atau setara dengan Rp50,4 juta untuk membantu mereka menetap, ditambah tambahan €3.000 untuk setiap bayi yang lahir di kota tersebut. Lainnya adalah Rubiá, di pegunungan Galicia. Di sini, kotapraja setempat akan menambah penghasilan kamu dengan tambahan €100-150 per bulan atau sekitar Rp1,6 juta-Rp2,5 juta.
- Mauritius
Pulau indah yang terletak di sebelah timur Madagaskar ini menawarkan 20 ribu Rupee Mauritius atau setara dengan Rp6,9 juta kepada setiap bisnis startup yang pindah ke sana. Mauritius adalah ‘surga’ terpencil dengan satwa laut dan iklim yang indah.
Agar memenuhi syarat untuk mendapatkan hibah, kamu hanya perlu menunjukkan ide bisnis yang unik dan menguntungkan kepada panitia. Ada juga potensi insentif tambahan yang tersedia.
Misalnya, jika kamu dapat mempekerjakan lulusan yang terdaftar pada skema UKM di Mauritius, seluruh gaji mereka dapat didanai selama satu tahun hingga 14 ribu Rupee Mauritius atau setara dengan Rp4,8 juta.
- Chili
Jika kamu memiliki ide startup mutakhir yang siap dijalankan, kamu dapat mengajukan permohonan pendanaan CLP yang disediakan oleh Start-Up Chile hingga $300 ribu atau setara dengan Rp4,6 miliar. Dijalankan oleh Chilean Economic Development Agency, skema ini bertindak seperti skema dana awal tradisional dengan pengajuan tahunan yang diambil oleh panel investor.
Meski kamu masih dalam tahap ide, dana ini akan membantu kamu memulai dan menjalankan atau mempercepat pertumbuhan bisnis kamu. Skema ini menjanjikan pembagian gender yang merata, sehingga 50 persen dari seluruh permohonan yang disetujui akan ditujukan untuk organisasi yang dipimpin oleh perempuan.
- Pulau Antikythera, Yunani
Meski namanya menjadi ide penemuan komputer analog pertama yang dikenal sebagai Mekanisme Antikythera, pulau ini sendiri tidak begitu terkenal. Pulau ini hanya dihuni oleh sekitar 70 orang dengan infrastruktur dasar yang sangat minim.
Meski begitu, kehidupan di pulau Antikythera perlahan mulai membaik. Saat ini, pulau Antikythera adalah rumah bagi PANGEA, sebuah pusat penelitian perubahan iklim dan secara perlahan mulai membangun kembali populasi keluarga mudanya.
Banyak di antara mereka yang mendapat insentif untuk pindah dari daratan Yunani. Keluarga baru akan menerima perumahan gratis dan sebidang tanah untuk dibangun, ditambah tunjangan bulanan sebesar €500 atau setara dengan Rp8,4 juta selama tiga tahun.
Setiap negara memiliki alasan masing-masing untuk menarik penduduk baru. Namun, beberapa alasan paling umum di antaranya mulai dari populasi yang rendah, perekonomian yang melemah, hingga hilangnya pekerja berketerampilan tinggi.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment