Madingmu.com – Beasiswa Australia Awards adalah beasiswa internasional bergengsi yang ditawarkan oleh Pemerintah Australia kepada generasi pemimpin global termasuk warga Indonesia. Beasiswa ini menyediakan program Master dan PhD.
Kemudian beasiswa ini juga banyak diserbu oleh scholarship hunter setiap tahunnya. Dan juga pendaftar perlu mengetahui dan memenuhi semua persyaratan kelayakan yang ada.
Setelah mengetahui apa saja syaratnya, pendaftar juga harus memperhatikan beberapa hal yang kerap menjadi sebab kegagalan pelamar-pelamar sebelumnya. Selaku Communications & Public Diplomacy Coordinator Australia Awards Indonesia, Ayesha N Zulazmi menjelaskan beberapa tips agar lolos seleksi beasiswa ini. Simak tips-tipsnya berikut ini!
Baca Juga : Beasiswa Australia Awards 2025 Buka Pendaftaran, Tanpa Batas Umur Siapa Saja yang Bisa Daftar Lho!
Tips Lolos Seleksi Beasiswa Australia Awards
- Melengkapi Berkas Persyaratan
Langkah pertama yang harus diperhatikan menurut Ayesha adalah berkas persyaratan. Hal ini menjadi gerbang utama bagi pendaftar agar bisa lolos ke tahapan selanjutnya.
“Di awal kalau berkasnya kurang lengkap atau tidak sesuai dengan kriteria kami itu gugur by system,” ucap Ayesha di Binus University, Kampus Anggrek, Jakarta Barat, Selasa (27/2/2024).
- Pastikan Kesesuaian Dokumen
Ayesha menambahkan satu hal yang kerap dilupakan oleh pendaftar adalah memastikan kesesuaian dokumen. Contohnya pada sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterima hanya sertifikat asli tes bukan prediction test.
“Jadi syarat bahasa Inggris itu bukan nilai prediction test atau tes coba-coba tapi beneran yang sudah diambil dari lembaganya, misalnya IELTS, TOEFL atau British Council, karena ada yang hanya prediction test, dan itu enggak bisa kita terima,” imbuhnya.
“Terus sekarang ijazah perlu dilegalisir. Hal-hal yang kayak gini ini penting sih untuk dicek karena sebenarnya administratif sekali tapi ini salah satu di sistem kami akan dicek satu-satu. Lebih kayak perintilan-perintilan gini sih,” tambahnya.
- Tidak Mendaftar saat Deadline
Walaupun masih ada waktu dua bulan lagi menuju penutupan beasiswa Australia Awards 2025, Ayesha mengingatkan untuk tidak mendaftar di hari terakhir. Pada masa akhir pendaftaran biasanya website banyak yang mengakses sehingga sering terjadi loading.
“Tipsnya adalah jangan last minute, karena kalau sudah last minute website kan sangat berat karena semua orang upload. Nanti untuk mengecek dokumen yang sudah upload apa belum itu jadi lama biasanya,” ucap Ayesha.
- Perhatikan Surat Rekomendasi
Pelamar PhD dan Master by Research wajib menyediakan dua surat rekomendasi akademik. Pelamar Master by Coursework wajib menyediakan satu surat rekomendasi akademik.
“Kalau misalnya master aja tanpa penelitian itu harus surat rekomendasi akademik saat S1 dan surat rekomendasi dari profesional dari supervisor atau manajer,” kata Ayesha.
Baca Juga : 5 Kampus Terfavorit Pelamar Beasiswa Australia Awards, Cek Dibawah Ini!
Syarat Daftar Beasiswa Australia Awards 2025
- Merupakan warga negara Indonesia yang berdomisili dan melamar beasiswa dari Indonesia.
- Tidak menikah atau bertunangan dengan warga negara atau orang berstatus penduduk tetap Australia atau Selandia Baru, baik pada tahap aplikasi, seleksi, proses mobilisasi atau saat mendapat beasiswa di Australia
- Tidak sedang mengajukan permohonan visa untuk tinggal di Australia
- Tidak akan melamar Australia Awards jangka panjang lainnya kecuali jika mereka telah tinggal di luar Australia selama dua kali dari total waktu tinggal di Australia (misalnya, penerima
- Beasiswa Australia Awards yang sebelumnya pernah studi di Australia selama dua tahun tidak akan memenuhi syarat untuk mendaftar Beasiswa Australia Awards sampai mereka tinggal di luar Australia atau kembali ke Indonesia selama empat tahun)
- Telah memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
- Bukan anggota militer aktif.
- Dapat memenuhi semua persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk bisa pelajar DFAT.
- Mengisi semua pertanyaan yang relevan pada formulir pendaftaran.
- Khusus pelamar PhD dan Master by Research, wajib mengisi proposal penelitian di formulir pendaftaran.
- Apabila mendapatkan beasiswa, maka bersedia dan berkemauan untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris Akademik (EAP) secara purnawaktu (Senin-Jumat dari jam 08.00 hingga 16.00) di Indonesia sebelum studi di Australia.
Follow Juga : Instagram madingmu
-- adds--> -->
Leave a comment